TERNATE, OT - Lomba Kelurahan Tingkat Kota Ternate tahun 2024, telah dimulai. Sedikitnya ada 8 Kelurahan di Kota Ternate ambil bagian dalam lomba tersebut.
Berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com dari Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate selaku pihak penyelenggara, 8 Kelurahan yang mewakili masing-masing Kecamatan diantaranya, Kelurahan Stadion dari Kecamatan Ternate Tengah, Kelurahan Mangga Dua Utara mewakili Kecamatan Ternate Selatan, Kelurahan Soa Sio mewakili Kecamatan Ternate Utara, dan Kelurahan Tafaga mewakili Kecamatan Pulau Moti.
Selain itu, Kecamatan Ternate Barat diwakili Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Pulau diwakili Kelurahan Dorpedu, selanjutnya Kelurahan Togolobe mewakili Kecamatan Pulau Hiri dan Kecamatan Pulau Batang Dua diwakili Kelurahan Lelewi.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, Fachrudin Ginting menyampaikan, lomba Kelurahan tingkat Kota Ternate digelar sebagai pemantik bagi Kelurahan untuk maju dan berkembang menjadi Kelurahan yang "Mandiri dan Berkeadilan" (Andalan).
Dia mengatakan terdapat 8 Kelurahan perwakilan dari masing-masing Kecamatan turut serta dalam lomba ini.
Kelurahan-Kelurahan tersebut antara lain, Kelurahan Stadion, Mangga Dua Utara, Kelurahan Soa Sio, Kelurahan Loto, Kelurahan Dorpedu, selanjutnya dari Kecamatan BAHIM diwakili Kelurahan Lelewi. Kelurahan Togolobe dan Kelurahan Tafaga,
Fachrudin mengatakan, tujuan lomba Kelurahan ini untuk mengevaluasi kinerja setiap Kelurahan dengan seluruh aspeknya dengan melihat hasil pembangunan yang sudah dilakukan di masing-masing Kelurahan.
"Adanya lomba bukan hanya sekedar untuk memperoleh prestasi tetapi juga untuk menumbuhakn inovasi pemerintah dan masyarakat. Hasil lomba ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Kota Ternate," ujarnya.
Fachrudin menambahkan, saat ini, pihaknya sedang fokus melakukan penilaian terhadap Kelurahan yang mengikuti lomba, "aspek penilaian meliputi, aspek pemerintahan, kewilayahaan dan kemasyarakatan," terang Fachrudin seraya menyebut, salah satu yang menjadi fokus penilaian adalah program penanganan sampah berbasis partisipatif.
Dia berharap, lomba Kelurahan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas pada seremonial saja, namun, dapat dijadikan sebagai ajang untuk memajukan Kota Ternate yang dimulai dari Kelurahan.
"Tentu harapannya, kegiatan ini bisa memberikan spirit bagi 8 Kelurahan di Kota Ternate untuk terus berbenah. Momentum ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memajukan Kota Ternate," ungkap Fachrudin.
(fight)
