TERNATE, OT - Tidak kurang dari 30.ribu warga Kota Ternate, Minggu (24/2/2019) pagi, memadati lapangam Ngara Lamo Ternate guna mengikuti kegiatan Maluku Utara Millennial Road Safety (Maumers) 2019 yang dilaksanakan Polda Maluku Utara (Malut).
Dalam siaran pers yang diterima redaksi indotimur.com, menyebutkan, kegiatan yang dimulai dengan jalan pagi dari kawasan Landmark tersebut, turut dihadiri, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Suroto, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Kabinda Malut, BrigjenTNI Gatot Eko Purujito, Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf.Endro Satoto, Ketua DPRD Malut, Alien Mus, Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Malut, Nofli, Wakapolda Maluku Utara, Kombes Pol. Lukas Akbar Abriari, Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, Kepala Kantor Wilayah Agama Prov Malut, Harun S, .para Pejabat Utama Polda Malut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, stakeholder serta generasi millenial Kota Ternate.
Pada kesempatan tersebut, peserta juga berhasil.memecahkan Original Rekor Imdonesia pada kategori Goyang Tobelo dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia. Tidak kurang dari 28 ribu peserta ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Suroto, dalam sambutannya, menyatakan, pemuda adalah generasi penerus bangsa, "pemuda selalu identik dengan semangat dan perubahan, dalam catatan sejarah dijelaskan bahwa bangsa Indonesia ini merdeka karena hasil cucuran keringat, linangan air mata, bahkan genangan darah para pahlawan kita yang mayoritas ketika itu adalah para generasi muda," kata Kapolda seraya menyentil soal proses Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Peran pemuda, lanjut Kapolda juga disampaikan Presiden pertama RI, bung Karno, "bung Karno pernah berkata "Beri saya seratus orang tua maka akan ku angkat gunung Himalaya dan beri aku sepuluh pemuda maka akan aku goncangkan dunia ini, hal ini membuktikan betapa pentingnya peran generasi muda untuk mencapai masa depan yang cerah," ucapnya.
"Dalam kesempatan ini Polda Maluku Utara dan jajarannya mengajak semua pihak pemerintahan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan stakeholder dan khususnya generasi muda millennial Maluku Utara untuk bersama-sama menjadi pelopor ketertiban berlalu lintas di jalan raya," ajak Kapolda.
Orang nomor satu dijajaran Korps Baju Cokelat Malut itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut memberikan dukungan sehingga kegiatan ini terselenggara dengan aman, lancae dan sukses, "Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini. Mari kita jadikan kebersamaan ini untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan cinta tanah air kita," pungkas Kapolda.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh artis ibukota Via Vallen dan Monggol Stres Stand Up Comedy. Data yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, sebelumnya, Polda menargetkan kegiatan Maumers 2019, dihadiri oleh 22 ribu peserta, namun pada pelaksanaan acara, jumlah peserta yang menghadiri kegiatan tersebut sebanyak lebih 30 ribu peserta.
Sebagaimana dikutip dari rilis yang dikirim Bid Humas Polda Malut, kegiatan Maumers 2019 ini dilaksanakan dengan harapan, terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, terwujudnya program keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka.
Selain itu, kegiatan yang diselemggarakan secara nasional itu, bertujuan untuk membentuk relawan Lalu Lintas Milenial Indonesia, mempererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan generasi illennial serta mewujudkan millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang. (thy)
