BALI, OT - Ubud Food Festival (UFF), resmi digelar pada, Kamis (26/4/2019) di Jalan Raya Sanggingan, Taman Kuliner, Ubud, Bali.

Kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari itu, diikuti oleh 75 stand makanan dan minuman dari seluruh dunia, termasuk Aceh dan Ternate sebagai local food yang ditampilkan pada ajang kuliner bertaraf internasional tersebut.

Pendiri dan Direktur Ubud Food Festival (UFF) Janet DeNeefe mengatakan UFF kali ini mengangkat tema "spice up the world".

"Tema ini merupakan sebuah ide, gagasan untuk membumbui dunia dengan masakan Indonesia. Jadi kita lebih ingin mempopulerkan, mengenalkan masakan Indonesia ke kancah dunia. Dan lebih mengajak pencinta kuliner yang suka pergi ke tempat makan, untuk memasukkan masakan Indonesia ke dalam menu masakan favorit mereka," jelas DeNeefe kepada awak media termasuk indotimur.com, saat konferensi pers UFF 2019 di Kubu Kopi.

Dia memberi apresiasi atas keikutsertaan Kota Ternate, pada ajang ini, "Ternate merupakan sebuah daerah yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah dunia, kita ingin memperkenalkan kepada dunia, makanan khas Ternate yang memiliki ciri khas rempah," tukas DeNeefe sembari menyebut, tidak menutup kemungkinan tahun depan ajang ini dilaksanakan di Ternate.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate merasa bangga, bisa ikut berpartisipasi memperkenalkan aneka kuliner khas Ternate.

Kata dia, Ubud Food Festival menghadirkan chief nasional dan internasional, sehingga diharapkan, pada ajang ini, Ternate lebih dikenal, "ajang UFF yang ke-5 ini, sangat luar biasa, karena dengan ajang ini, kita bisa mempromosikan kuliner khas Ternate dengan bahan-bahan yang kita bawa langsung dari Ternate," kata Burhan usai menghadiri acara pembukaan UFF di Taman Kuliner Ubud Bali.

Bahkan, kata dia, berdasarkan data yang diterima dari Founder Cengkeh Afo dan Gamalama di Bali, sedikitnya tercatat ada lebih dari 100 chief internaaional dan jurnalis dari berbagai negara sudah mendaftar untuk mencicipi menu di stand Cengkeh Afo dan Gamalama dari Ternate.

Burhan menambahkan, pada ajang ini juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, berkepentingan untuk mempromosikan berbagai aspek pariwisata, "sehingga kedepan kita akan merintis jalur penerbangan Bali-Ternate," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni pada ajang UFF 2019, dihadapan ratusan undangan yang menghadiri opem ceremony Ubud Food Festival.

Dalam testimoni tersebut, Wali Kota menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak utamanya pelaksana UFF yang memberikan kesempatan kepada maayarakat dan Pemkot Ternate untuk ikut ambil bagian dalam ajang ini.

"Pada kesempatan ini, saya atas nama masyarakat Kota Ternate bersama pemerintah, menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak pelaksana yang telah memberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam ajang Ubud Food Festval di Bali. Kita berharap, dengan hadirnya stand Kota Ternate, maayarakat Bali dan para wisatawan bisa mengenal Ternate lebih dekat melalui kuliner yang ditampilkan, silahkan datang dan mencicipi masakan khas Ternate di stand Cengkeh Afo Gamalama," ucap Burhan seraya mengajak tamu undangan untuk berkunjung ke Ternate.

Dalam ajang ini, stand Cengkeh Afo dan Gamalama dari Ternate, menampilkan berbagai kuliner khas Ternate, semacam kopi dabe, sayur lilin, pisang mulu bebe, binyolos, aer guraka dan panganan khas lainnya.(thy)