BALI, OT - Stand Cengkeh Afo and Gamalama Space, dibanjiri wisatawan asing pada pagelaran Ubud Food Festival (UFF) 2019, yang diselengarakan di jalan raya Sanggingan, Taman Kuliner, Ubud Bali.
Pada ajang pameran kuliner yang diikuti oleh sedikitnya 75 stand dari berbagai negara termasuk Aceh dan Ternate yang mewakili local food,
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, keikutsertaan Kota Ternate pada ajang UFF selain untuk mempromosikan kuliner khas Ternate, ajang ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata Kota Ternate.
Kata dia, selain menampilkan kuliner khas Ternate, ajang UFF ini juga dimanfaatkan sebagai media promosi pariwisata di Ternate, "kita memiliki banyak keunggulan di bidang pariwisata, sehingga pada ajang ini diharapkan menjadi momentum promosi pariwisata Ternate di Bali," ungkap Samin.
Alumni STPDN angkatan 08 itu, menambahkan, ada upaya pemerintah Ternate kedepan, untuk membuka jalur penerbangan Bali-Ternate, "dengan ajang ini, diharapkan menjadi pintu masuk untuk membuka jalur penerbangan Bali-Ternate," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Samin, Pemkot Ternate sedang berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Ternate, "dengan ajang ini, diharapkan para wisatawan memiliki informasi tentang Ternate, baik pesona alam maupun situs-situs sejarah," pungkasnya.
Sementara itu, Founder Cengkeh Afo and Gamalama Spices, Kris Syamsudin, mengatakan, dari 75 stand yang ada pada ajang UFF 2019, stand Cengkeh Afo Gamalama mendapat atensi yang cukup tinggi dari pengunjung.
Kata dia, salah satu daya tarik stand Cengkeh Afo and Gamalama Spices adalah, Ternate sebagai kawasan konservasi cengkeh tertua di dunia, "dengan latar belakang sebagai kawasan konservasi rempah-rempah khususnya cengkeh tertua di dunia, Ternate mendapat perhatian yang luar biasa dari pengunjung UFF 2019," kata Kris yang ditemui di stand Cengkeh Afo and Gamalama Spices.
Selain itu, kata dia, para pengunjung yang rata-rata wisatawan mancanegara juga tertarik dengan kuliner khas Ternate berbahan rempah-rempah, "all about rempah-rempah, minyak cengkeh, sirup pala, aer guraka, kopi dabe, semua produk rempah-rempah itu, mendapat perhatian dari wisatawan," ujar Kris.
"Kita juga mendapat apresiasi dari chief-chief internasional dan media saat mempresentasikan makanan khas Ternate yang dimasak di dalam bambu," ujar Kris yang ditunjuk sebagai koordinator stand Cengkeh Afo Gamalama pada ajang UFF 2019.(thy)