HALTENG, OT- Seorang Karyawan IWIP, bernama Yosua Fransisco (23) warga asal Desa Pitu Kecamatan Tobelo Tengah Halmahera Utara (Halut), ditemukan telah Meninggal Dunia dengan cara gantung diri di Kosan Bumdes Desa Fritu Kecamatan Weda Utara Halmahera Tengah (Halteng).
Informasi yang dihimpun, korban diduga melakukan gantung diri pada Sabtu (11/10/2024), namun baru diketahui oleh Warga setempat pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 16.30 Wit dalam keadaan tubuhnya tergantung dan sudah membengkak.
Kasi Humas Polres Halteng Ipda Ramli Soleman mengatakan, Sekitar pukul 02.00 Wit saksi (Nurmianti) sudah mencium bau tak sedap dari kamar kosan bagian depan namun dirinya tidak tahu bahwa bau tersebut adalah mayat sehingga pada pukul 16.20 Wit, saksi berjalan kedepan kosan dan melihat banyak lalat di depan kosan kamar no 5.
"Melihat hal tersebut saksi langsung memberitahukan kepada saudara Hesti Manoi (saksi lainnya) lewat telepon untuk memastikan hal tersebut, karena setau saksi Nurmiati, Hesti Manoi adalah pengurus kosan Bumdes Desa Fritu," ucap Kasi Humas mengutip keterangan Saksi.
Sementara Saksi Sofiana Watoa mengatakan, Sekitar pukul 16.25 Wit dirinya sementara di rumah mendapat info dari saudara Nurmianti dan langsung mengajak saudari Sofiana Watoa untuk mengecek informasi tersebut dan menemukan banyak lalat di sekitar kosan Bumdes no 5, dan mencium bau tak sedap, sehingga dirinya langsung meminta bantu saudara Sofiana Watoa dan Jenli Asumbak membuka pintu kosan namun saat itu kosan dalam keadaan terkunci.
"Sehingga saudara Hesti Watoa dan Saudara Jenlis Asumbak langsung membuka Jendela Kosan mengunakan kantong plastik, kemudian melihat ada seorang laki-laki yang gantung diri yang sudah bau dan penuh lalat, saat itu juga banyak warga datang ke lokasi tersebut," jelasnya.
Mendapat laporan dari warga setempat, Polisi dari Polsubsektor Weda Utara tiba di lokasi dan langsung memasang Police Line sehingga warga tidak ada yang masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Terkait motif, pihaknya belum bisa memastikan apakah murni gantung diri atau dugaan Korban tindak pidana, sementara korban dibawa ke RSUD Weda untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
(red)
