TERNATE, OT- Ditlantas Polda Maluku Utara mencatat pada tahun 2023, angka korban meninggal dunia dan luka ringan mengalami penurunan. Sedangkan untuk korban luka berat mengalami kenaikan 12 persen dibanding tahun 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media indotimur.com menyebutkan, terhitung Januari hingga November tahun 2023, Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku Utara mencatat adanya 174 kecelakaan lalu lintas di Provinsi Malut.

Lakalantas didominasi, adalah kendaraan roda dua dibandingkan dengan kendaraan roda empat. Dari angka lakalantas tersebut 90 orang di antaranya meninggal dunia, luka berat 70 orang dan luka ringan 130 orang. 

Dirlantas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Imam Pribadi Santoso dalam rilis akhir tahun kinerja Ditlantas Polda Malut mengungkapkan, Kamseltibcar Lantas selama tahun 2023 jumlah pelanggaran lalu lintas, tilang naik 526 atau 3,6 persen, sedangkan teguran turun 6.457 atau 86 persen dibanding tahun 2022.

"Pada Tahun 2023, Pelanggaran ETLE sebanyak 1.202 pelanggar, ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas," ujarnya.

Kata dia, pada tahun 2023, jumlah laka lantas, korban meninggal dunia dan luka ringan mengalami penurunan, sedangkan untuk korban luka berat mengalami kenaikan 12 persen dibanding tahun 2022. "Kerugian materiil di tahun 2022 mencapai Rp. 1.268.300.300 naik dibandingkan tahun 2022 yaitu RP. 937.850.000," ungkap Imam mengakhiri.

 (ier)