TERNATE, OT - Warga RT.2/RW.1 Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, sekitar pukul 07:15 WIT, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di lokasi tempat penjualan ayam bakar kalasan.
Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan menyebutkan, sosok mayat yang ditemukan bernama Glenrifaldi Siom (21) warga Desa Laba Kecil, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat.yang berdomisili di Kelurahan Salero.
Korban ditemukan meninggal pertama kali oleh pemilik rumah makan di dalam rumah makan dengan kondisi tergeletak di samping meja makan dalam kondisi terbujur kaku dengan tangan serta kaki membiru.
Suliawati pemilik rumah makan, kepada wartawan termasuk indotimur.com Kamis (15/6/2023) menyampaikan, pagi sesuai sholat subuh, dirinya sempat mendengar suara seperti orang ngigo dari luar kamar tempat kerja mereka.
"Iya dengar suara teriakan kecil dari luar kamar karena saya pikir itu Glen lagi ngigau kan, dia biasanya tidur disitu, ada kamar mungkin panas jadi tidurnya di luar," katanya.
Dia menjelaskan, karena berfikir kondisi masih pagi gelap juga dan suara yang berasal dari Glen dikira ngigau makanya dirinya tidak menggubris untuk keluar menegok.
Namun saat keluar hendak membuka pintu warung makan terlihat korban sudah terbujur kaku. "Kaget karena kondisi Glen sudah terbujur kaku dengan kondisi muka pucat dan mata terbuka dan dicek ternyata sudah tidak ada detak jantung (sudah meninggal) melihat kondisi itu saya teriak minta tolong," jelas Suliawati.
Terpisah Kapolsek Ternate Utara, IPDA Muhammad Faisal, saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
"Memang benar bahwa laporan seorang karyawan di rumah makan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya kata Kapolsek, dari jasad korban tidak ditemukan tanda tanda luka ataupun tindakan kekerasan, "Jelasnya mayat ini ditemukan meninggal dalam keadaan wajar," terangnya.
Untuk itu sementara tindakan yang telah dilakukan Polisi lanjut Ipda Faisal, mengamankan TKP, melakukan indentifikasi dan menurunkan tim dari Bid Dokes Polda Malut untuk melakukan visum.
"Jasad korban (meninggal) itu telah diserahkan kepada pihak keluarga, rencananya hari ini akan dibawa langsung ke Loloda untuk disemayamkan," pungkasnya.
(ier)
