TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Senin (8/11/2021), pagi sekira pukul 09:52 WIT, mengamankan 9 remaja pada sebuah losmen di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Informasi yang dikantongi indotimur.com, di lapangan menyebutkan, 9 remaja yang diamankan Satpol PP Kota Ternate, terdiri dari 3 remaja pria dan 6 orang remaja wanita.
Mereka diamankan saat berada dalam kamar berbeda pada losmen tersebut.
Selain mengamankan para remaja, petugas Satpol-PP juga menemukan sejumlah barang bukti berupa kondom, lem ehabond, sejumlah obat dan barang terlarang lainnya.
"Iya tadi saat kita melakukan pemeriksaan berhasil temukan beberapa remaja tersebut di dalam kamar yang berbeda," ungkap Kasat Satpol-PP Ternate, Fandi Mahmud saat ditemui indotimur.com di lokasi.
Kata dia, saat pemeriksaan petugas menemukan 4 remaja menempati satu kamar dengan barang bukti, alat kontrasepsi (kondom) dan sejumlah barang lainnya.
Menurutnya, pengungkapan ini, berdasarkan informasi masyarakat yang merasa resah atas aktifitas di losmen tersebut, "atas laporan masyarakat, langsung kami tindaklanjuti dan menemukan 9 remaja di kamar yang berbeda," ujar Kasat.
Dalam pemeriksaan, lanjut Fandi,terdapat beberapa remaja yang sudah berulang kali terjaring razia, "semuanya berasal dari luar kota Ternate, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," terangnya.
Jika dalam pemeriksaan ada unsur pidana, maka Polisi bisa langsung melakukan penyelidikan, "karena ada indikasi, kedapatan kondom, lem ehabon dan barang bukti lainnya, kami menduga ada praktek "kumpul kebo" hingga prostitusi online sehingga untuk menindaklanjuti maka diserahkan ke kepolisian. Kita serahkan ke polisi untuk memperoses temuan ini," terang Kasat.
Sementara berdasarkan pantauan indotimur.com di lapangan sekitar pukul 10.10 WIT, sejumlah remaja ini langsung diperiksa oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Utara.
Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Ternate Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh anggota Reskrim.
(ian)
