TIDORE, OT- Kasus kriminalitas yang di tangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Tidore Kepulauan selama tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

Hal ini disampaikan, Kapolres Tidore AKBP. Setyo Agus Hermawan kepada sejumlah media saat menggelar press release akhir tahun mengatakan, Kasus kriminalitas di Kota Tidore pada tahun 2022 mengalami peningkatan.

Menurutnya, pada tahun 2021 Polres Tidore menerima laporan dan langsung penyelesaian perkara sebanyak 56 kasus kriminal, namun di tahun 2022 jumlah kasus kriminal naik menjadi 124 kasus dan penyelesaian perkara sebanyak 104 kasus dan sisa 20 kasus lagi yang masih dalam penanganan, ini sudah mencapai 84 persen dari target Mabes Polri. 

"Untuk penanganan kasus kriminal ini sendiri Polres Tidore sudah melebihi target dari yang ditetapkan Bareskrim Mabes Polri sebesar 65 persen, dan kasus yang ditangani Polres Tidore sudah melebihi target," ungkap AKBP. Setyo Agus Hermawan. 

Lanjutnya, untuk trend kasus kriminal yang ditangani Polres Tidore selama tahun 2022 yaitu kasus Pengeroyokan sebanyak 26 kasus, Penganiayaan sebanyak 24 kasus, Persetubuhan anak sebanyak 14 kasus, Pencurian sebanyak 11 kasus, KDRT sebanyak 8 kasus, ITE sebanyak 7 kasus dan Pencabulan Anak sebanyak 6 kasus.

Sementara, jumlah data pelanggan lalu lintas selama tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebanyak 27 kasus dan di tahun 2022 meningkat menjadi 33 kasus yang ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Tidore serta kasus yang sudah selesai perkara sebanyak 25 kasus. 

Kata dia, beberapa upaya telah dilakukan Satuan  Lalu Lintas Polres Tidore untuk menekan angka kecelakaan dengan melakukan kerjasama lintas sektoral, edukasi masyarakat terkait tilang E-TLE, penindakan pelanggaran dan penindakan knalpot brong.

 (Ryn)