TERNATE, OT- Kejaksaan Negeri Ternate terus melakukan penyelidikan kasus dugaan tindakan korupsi dana hibah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tahun anggaran 2018-2019.

Kasi Intelijen Kejari Ternate, Aan Syaeful Anwar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, terkait dengan penanganan perkara penggunaan dana hibah KNPI masih dalam proses penyelidikan.

"Sudah sekitar 15 orang saksi yang telah dimintai keterangan, baik itu dari penerima ataupun dari pemberi hibah," ujar Kasi Intel Kejari Ternate saat dikonfirmasi, Rabu, (10/8/2022).

Dia mengaku, saat ini sudah dilakukan audit investigatif oleh BPKB Perwakilan Maluku Utara. 

“Untuk total anggaran kami belum bisa sebutkan, lebih jelasnya nanti tunggu hasil audit BPKP keluar. Tapi yang jelasnya KNPI ada terima dana hibah, namun untuk proses selanjutnya nanti kita lihat hasil auditnya terlebih dulu," pungkasnya. (ier)