TERNATE, OT - Sejak diberlakukan Operasi Patuh Kieraha 2025 pada tanggal 14 Juli lalu, Polisi telah menjaring sedikitnya 100 kendaraan di Kota Ternate karena berbagai pelanggaran.

Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara, dalam empat hari terakhir, Polisi telah menjaring tidak kurang dari 100 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat dalam operasi ini.

Kendaraan yang terjaring dalam operasi Patuh Kie Raha 2025, sebaguan besar sepeda motor dengan jenis pelanggaran tidak memakai helm belakang, tidak dilengkapi spion serta beberapa pelanggaran lainnya, termasuk plat nomor kendaraan telah melewati batas (mati)

Kanit I Subdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku Utara, AKP Ikwan saat ditenui sejumlah wartawan di depan kantor Wali Kota menyatakan, fokus operasi Patuh Kieraha 2025, lebih pada penegakan disiplin pengendara.

“Beberapa kendaraan tidak langsung ditilang, melainkan hanya diberi peringatan tertulis, misalnya kendaraan yang hanya memiliki satu kaca spion,” kata Ikhwan, Kamis (17/7/2025). 

Dia menghimbau masyarakat di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate untuk disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.

“Kami menghimbau agar selama operasi Patuh yang berlangsung hingga 27 Juli mendatang, semua pihak dapat mematuhi peraturan lalu lintas," imbau Ikhwan seraya menyebut operasi ini dilakukan secara rutin dimulai pukul 08:00 pagi hingga malam hari secara stationery maupun mobile.

 (fight)