HALSEL OT - Menyambut lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1440  H/2019 M,  salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh pihak Kesultanan Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).adalah pawai obor.

Tradisi pawai obor atau Ofto, kembali dilakukan pada malam takbiran hari raya Idul Fitri 1440 H, kegiatan ini, diinisiaso oleh Generasi Muda Sultan Bacan (Gema Suba).

Ratusan pemuda dan anak anak dari sejumlah TPQ di Kecamatan Bacan melakukan Pawai Obor rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H.dengan berkeliling kota Bacan.

Meski cuaca kurang bersahabat, namun semangat seluruh warga peserta pawai obor untuk mengikuti pawai cukup tinggi. 

Menariknya, dalam pawai Obor sambut Hari Raya Idul Fitri itu juga diikuti sejumlah pemuda Nasrani dari Desa Tomori.

"Kami turut berpartisiasi dalam pawai obor sebagai bentuk toleransi dan kebersamaan  sebagai warga kesultanan Bacan,"ujar Stefi, salah satu warga Tomori.

Sekretaris Kesultanan Bacan Empu Tufail saat melepaskan pawai obor mengatakan, pawai obor atau Ofto ini adakah tradisi yang masih dilalukan hingga saat ini.

"Pawai obor atau Ofto ini telah ilalukan oleh kesultanan Bacan sejak dulu," ujar sekretaris Kesultanan atau sering disebut juru tulis Ra.

Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga Saruma non muslim yang ikut berpartisipasi menyemarakan pawai obor sambut Idul Fitri.

Dalam pawai obor itu, lantunan Takbir yang dipimoin oleh habib Alwi Assagaf itu terus bergema sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai.(red)