TERNATE, OT - Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin menghadiri acara pengresmian Kantor dan pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku Utara di Ternate.
OJK secara resmi membuka kantor barunya yang beralamat di Jalan Jati Besar, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara
Kantor OJK di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara merupakan kantor ke 39 yang tersebar pada seluruh daerah di Indonesia.
Peresmian kantor baru ini juga turut dihadiri Deputi Komisioner OJK Bambang W Budiawan, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos yang berlangsung di Hotel Bela Ternate, Selasa (9/12/2025).
Acara tersebut dirangkaikan juga dengan pengukuhan Adi Surahmat, sebagai Kepala OJK Maluku Utara.
Deputi Komisioner OJK Bambang W Budiawan mengatakan, kehadiran OJK di Maluku Utara di dasari 2 faktor krusial, yakni literasi dan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Selain itu, lanjut Bambang, pembukaan kantor ke 39 juga bertujuan untuk menguatkan pengawasan, meningkatkan literasi serta melindungi konsumen jasa keuangan di salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia.
Kata Bambang, data OJK menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan, di mana tingkat inklusi keuangan di Maluku Utara sudah mencapai 81,64 persen, namun tingkat literasi keuangan masih berada di angka 49,38 persen.
“Pemanfaatan produk keuangan di provinsi ini sudah sangat tinggi, namun masih diperlukan upaya untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat agar pemanfaatan tersebut memberikan hasil yang maksimal,” ucap Bambang.
Ditanbahkan, faktor pendorong utama lainnya adalah kinerja ekonomi Maluku Utara yang tercatat paling tinggi di Indonesia.
Terpisah Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan OJK akan terus berupaya memperkuat perlindungan konsumen, terutama dari berbagai tawaran investasi ilegal dan pinjaman online ilegal yang kerap memanfaatkan kelemahan literasi masyarakat.
Sementara itu Wabup Helmi Umar Muchsin mengatakan dengan telah diresmikan gedung kantor OJK Provinsi Maluku Utara ini dapat selalu bersinergi dengan daerah khususnya Negeri Saruma.
“Peran strategis OJK sangat diperlukan pada masa transformasi digital dalam berbagai hal termasuk transaksi keuangan mengingat OJK merupakan lembaga independen yang selalu melakukan pengawasan sektor jasa keuangan,” kata Helmi.
(@by)
