HALSEL OT - Pertemuan advokasi dan sosialisasi Imunisasi Measles Rubella (IMR) Halsel tahun 2018 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Kamis (31/5/2018) dibuka olel Bupati Halsel Bahrain Kasuba di aula kantor Bupati.

Pertemuan advokasi dan sosialisasi Imunisasi Measles Rubella (IMR) Halsel tahun 2018 ini berdasarkan

Keputusan Bupati Halmahera Selatan Nomor 76 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (POKJA PP-KIPI) dan Keputusan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 Tentang  Pembentukan Kelompok Kerja Kampanye Imunisasi Campak Rubella/Congenital Rubella Syndrome.

Kegiatan diawali dengan penandatangan dukungan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nurlaila Muhammad, yang juga sebagai Ketua POKJA kampanye imunisasi campak Rubella dan Kepala Kantor Kementerian Agama.

Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengatakan, sosialisasi kampanye Imunisasi Rubella (IMR) ini sangat penting di bidang kesehatan

"Campak Rubella sangat penting selain masalah kesehatan yang kompleks seperti malaria, stunting bagi kesehatan masyarakat Halsel agar melalui sosialisasi ini dapat segera ditanggulangi," tandasnya. 

Menurut Bahrain, sosialisasi ini sangat berguna untuk pencegahan dan penanganan campak di daerah ini.

Bahrain berharap, dengan adanya komitmen bersama untuk menghadapi penyakit campak ini dapat mencapai target kita bersama yaitu memberantas penyakit campak hingga 100 persen sehingga masyarakat Halsel bisa sejahtera dan sehat.

Sementara konsultan Unicef Provinsi Maluku-Maluku Utara,  dr Mohammad Alhabsyi berharap dengan adanya kampanye MR bisa mengubah data yang merah menjadi hijau dengan komitmen yang kuat, karena kondisi saat ini Halsel berada pada zona merah khusunya untuk penyakit campak.

"Dengan target sebanyak 79.000 anak yang harus di imunisasi sebesar 70 persen anak yang bersekolah dan 30 persen anak tidak bersekolah mulai dari umur 9 bulan hingga 15 tahun", jelasnya

Dikatakan, target nasional yang harus dicapai dalam pemberantasan penyakit campak sebesar 95 persen, dan Halsel sendiri memiliki target capaian sebesar 100 persen dan ini sesuai dengan harapan Bupati Halsel.

Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Malut, Muh. Isa Tanda mengatakan, tujuan dari imunisasi campak Rubella ini untuk mencegah terjadinya beberapa penyakit seperti TBC, tetanus, polio dan hepatitis B

"Saya berharap dengan target 79.000 anak di Halsel ini, semuanya dapat di imunisasi", harapnya.(red)