HALSEL, OT - Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 29 Desa Pelita Kecamatan Mandioli Utara, Halima Hi Salim, angkat bicara terkait dengan pekerjaan yang disorot sejumlah warga karena tidak sesuai RAB.

Saat memberi klarilasi Halima mengaku, kegiatan yang dikerjakan sudah sesuai RAB yang telah ditetapkan, dimana dalam kegiatan tersebut hampir semua bangunan menggunakan pasir cor (pasir kasar) pada pengecoran slof. sementara tiang dan lainnya menggunakan batu kerikil.

"Jadi bangunan itu sudah sesuai RAB yang dikerjakan, cuman yang dia (warga) komplein itu cuman masalah material saja, kenapa cor slof tidak menggunakan kerikil tetapi pasir campur, itu saja, saya pakai pasir campur tapi campuran tiga satu, kalau RAB sesuai," ujar Halima mengklarifikasi.

Dia juga mengaku, sentimen ini terjadi akibat sudah tercampur dengan masalah pribadi antara dirinya dan salah satu warga setempat, olehnya itu laporan sering masuk ke dinas dan sebagainya.

"Memang ini ada masalah pribadi antara saya dan dia, sehingga dia selalu mencari masalah dalam pekerjaan ini, ceritanya memang panjang," ungkap Halima tanpa menjelaskan masalah pribadinya.

 (iel)