HALSEL, OT - Plt Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba, menilai ada konspirasi yang dibangun oleh oknum-oknum tertentu untuk menjegal atau menggagalkan pelantikan Bupati definitif Halsel.

Hal ini disampaikan, Plt Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba saat memimpin apel gabungan, di lingkup Pemerintah Daerah, Senin,(4/12/2023) di halaman kantor Bupati.

"Jadi ada pihak-pihak tertentu yang ingin menghalangi pengusulan pelantikan saya sebagai bupati definitif," kata Bassam.

Dia menilai, ada upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak lain untuk menghalangi Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengangkatan Bupati definitif. "Jadi memang upaya itu (menghalangi-red) dilakukan," katanya.

Bassam bahkan mengaku, informasi terkait upaya menghalangi ini diketahui dari pihak Kemendagri, dimana ada "orang dalam" yang melaporkan terkait pengangkatan salah satu pimpinan OPD yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran operasional kepala daerah Kabupaten Halsel.

"Ada upaya oleh pihak-pihak lain yang dilaporkan ke pusat (Kemendagri-red) terkait dengan ditunjuk salah satu pimpinan OPD yang berstatus tersangka," tegas Bassam.

Menurutnya, untuk penetapan tersangka itu harus ada putusan pengadilan yang sudah dikatakan inkrah atau putusan berkekuatan hukum tetap, namun karena hingga saat ini belum ada keputusan tetap sehingga bisa diangkat sebagai pimpinan OPD dan itu tidak salah.

"Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak ini dianggap mengkerdilkan dan tidak perlu disampaikan di Kemendagri," tutur Bassam.

 (iel)