HALSEL OT - Keberadaan dua camat di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut, yakni camat Gane Timur Selatan (GTS) Malik Basar dan Gane Barat Selatan (GBS) Halik Salim dipertanyakan warga di dua kecamatan tersebut.

Pasalnya, sudah berbulan-bulan tidak berada di tempat. Hal itu disampaikan sejumlah warga kepada anggota Komisi III DPRD Halsel saat melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan itu.

Anggota Komisi III DPRD Halsel Dapil Gane, Idrus Assagaf kepada idotimur.com, Senin (15/01/2018) mengatakan, warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Gane Timur Selatan dan Kecamatan Gane Barat Selatan mengeluh keberadaan kedua camat tersebut, karena sudah enam bulan mereka tidak berkantor.

Bahkan, lanjut Idrus, sudah hampir setengah tahun, camat tak pernah menampakkan wajahnya di kantor. "Akibatnya, seluruh kepengurusan di tingkat kecamatan lumpuh total," ujar Idrus sesuai pengakuan warga dua kecamatan.

Menurut warga, lanjut Idrus,  staf kantor camat di kedua kecamatan itu pun ikut-ikutan meninggalkan tugas lantaran tidak ada camat. "Tidak ada camat membuat sejumlah proyek pembangunan di kecamatan tidak jalan," ujarnya. 

"Camat tidak memperhatikan kecamatan, karena camat tidak pernah datang," terangnya.

Tidak hanya itu, kata Idrus, sejumlah kepala desa (Kades) di dua kecamatan itu juga sudah jenuh dengan sikap dan kinerja kedua camat itu. 

Terkait hal itu, warga meminta Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk menindaklanjuti masalah ini karena mengganggu jalannya pembangunan di dua kecamatan.

"Hasil kunjungan kerja komisi III di dua Kecamatan itu banyak mendapat keluhkan masyarakat menyangkut keberadaan camat yang tidak pernah berkantor lagi. "Menurut warga, kedua camat itu lebih banyak berada di Labuha dan Ternate, dari pada tinggal di kecamatan," jelasnya.

Sikap kedua Camat itu, kata Idrus, juga membuat urusan-urusan desa jadi terhambat. Idrus yang juga politisi Partai Golkar itu meminta Bupati Halsel Bahrain mengevaluasi kinerja kedua camat.(red)