HALSEL, OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Bàdan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Halmahera Selatab menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN).ke-76 tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Halmahera Selatan, Senin, (23/12/2024).
Upacara HBN dengan tema "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju" dipimpin oleh Sekda Halsel Safiun Radjulan, dengan komandan Upacara M.Rizal Iskandar Alam dan pembacaan Ikrar Bela Negara oleh Assisten bidang Pemerintahan Setda Halsel Bustamin Soleman.
Acara HBN ni dihadiri oleh para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pejabat Eselon 2, Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III dan ASN serta Non-ASN di lingkup Pemkab Halmahera Selatan.
Dalam amanat, Sekda membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam amanatnya, Presiden melalui Sekda menyatakan, peringatan HBN yang dilaksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Menurutnya, catatan sejarah perjuangan rakyat Indonesia membuat generasi penerus menjadi kagum dan terinspirasi akan dedikasi pengorbanan para pejuang bangsa.
"Oleh karena itu, Peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia," tandasnya.
Dijelaskan, tema HBN ke 76 kali ini mengandung makna, seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.
Kontribusi nyata haruslah dapat tercermin pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan.
Setiap individu, kata Sekda, memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Perlu diingat, kata dia, tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa.
"Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa, mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing," tandasnya.
Ditegaskan, pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa, dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa, dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat.
(@by)
