HALSEL OT - Wakil Buapti Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018.

Penyampaian LKPJ APBD Halsel itu disamapikan dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halsel di Ruang Paripurna. Selasa, (9/7/2019), kemarin.

Dalam laporannya, Wabup menjelaskan realisasi jumlah pendapatan daerah sebesar Rp.1.333.621.054.502 dan realisasi jumlah belanja daerah sebesar Rp.1.023.518.492.863. 

"Pelaksanaan APBD Kabupaten Halsel tahun anggaran 2018 mengalami Surplus sebesar Rp.29.940.673.445," jelasnya.

Untuk penerimaan pembiayaan pada tahun 2018 , lanjut Iswan, dianggarkan sebesar Rp.156.868.671.842 realisasi sebesar Rp.28.994.322.391 atau sebesar 18,48 persen sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan pada tahun 2018 sebesar Rp.34.080.595.933 atau sebesar 105 persen dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.32.576.728.818 pada APBD perubahan tahun 2018.

Dikatakan, Neraca Daerah Kabupaten Halsel per 31 Desember 2018 menunjukkan jumlah aset Rp.1.875.288.706.138 terdiri dari aset lancar sebesar Rp.52.505.436.621, investasi jangka panjang sebesar Rp.48.368.485.615, aset tetap sebesar Rp.1.740.262.374.968 dan aset lainnya sebesar Rp.4.152.408.933.

"Total kewajiban dan ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp.1.875.288.706.138 terdiri dari kewajiban jangka pendek Rp.30.144.728.402, kewajiban jangka panjang Rp.22.125.650.550 dan ekuitas dana sebesar Rp.1.823.018.327.185", tambahnya

Dijelaskan pula, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan ini telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Paripurna yang di pimpin ketua DPRD Halsel Umar Soleman ituiakhiri dengan penyerahan Laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 dari Pemerintah Daerah kepada DPRD. (red)