HALSEL, OT – Kondisi lapangan Asombang, Labuha, yang becek setelah diguyur hujan lebat tak menghalangi semangat anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Halmahera Selatan untuk terus menjalani latihan.
“Cuaca buruk menjadi tantangan, tapi kami tetap melanjutkan latihan. Bahkan dalam sehari, kami latihan dua kali,” tandas Muhammad Rizal Iskandar Alam, pelatih Paskibraka Halsel, Selasa; (7/8/2025)
Pelatih yang juga Purna Paskibraka Indonesia (PPI) itu menambahkan, pihaknya bersama tim pelatih dari TNI Polri, yakni Bripka Finsen Wermasubun, Brigpol Badri Neng, Bripda Masita Kamarullah, tak pernah absen mendampingi latihan, meski dalam cuaca yang tak bersahabat.
Brigpol Badri Neng, pelatih dari Polri menambahkan, persiapan terus dilakukan untuk memastikan upacara pengibaran bendera nanti berjalan sempurna.
“Walaupun kondisi lapangan yang becek dan waktu semakin sempit, kami terus memacu adik-adik untuk tetap semangat," kata Badri
Sementara, Warka, Kepala bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Kesbangpol Halsel memastikan, kesehatan para anggota Paskibraka diperhatikan oleh dokter dan perawat dan tenaga medis yang selalu standbay, baik di karantina maupun di lapangan saat latihan.
Dia berharap dukungan dari seluruh pihak agar pelaksanaan upacara kemerdekaan dapat berjalan lancar.
“Dengan kerja keras dan semangat tinggi dari para adik-adik, saya berharap cuaca di hari H nanti mendukung, dan semuanya bisa berjalan sukses tanpa kendala," tukasnya.
Pelatih Paskibra Halmahera Selatan Bripka TNI Finsen Wermasubun, mengeluhkan kondisi lapangan Asombang yang digengani air akibat hujan yang mengguyur wilayah Bacan dan sekitarnya.
Menurut Finsen, beberapa kesulitan yang mungkin timbul akibat kondisi lapangan seperti kesulitan menjaga kerapian barisan.
Selain itu, lumpur dan genangan air dapat membuat sepatu dan pakaian anggota Paskibraka kotor, sehingga menyulitkan mereka untuk menjaga kerapian barisan dan formasi.
"Lapangan yang becek dapat membuat gerakan menjadi tidak stabil dan sulit untuk dilakukan dengan presisi, terutama gerakan-gerakan yang memerlukan keseimbangan," terangnya.
Meski demikian, anggota Paskibraka tetap berupaya untuk mengatasi tantangan ini dan melanjutkan latihan dengan penuh semangat.
Seluruh tim pelatih dan anggota Paskibraka menyadari bahwa cuaca buruk adalah tantangan yang harus dihadapi dan mereka tetap fokus pada tujuan mereka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengemban tugas negara pada upacara pengibaran bendera HUT ke-80 kemeredekaan RI tahun 2025.
(@by)
