HALSEL, OT - Pemilik Caffe Fortune, Hendrik alias Ko Hin, memberi pernyataan mencengangkan. Dia mengaku semua Caffe yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Selatan memperdagangkan minuman keras jenis Bir.

Ko Hin mengaku, jauh sebelum pihaknya membuka Caffe, dia juga kerap menyambangi caffe-caffe yang ada di Halsel terutama di Bacan, sehingga tau betul caffe yang beroperasi di wilayah Halsel memperjual belikan minum jenis bir.

"Saya sebelum buat Caffe saya juga sering masuk Caffe jadi saya tau, semua Caffe ada bir," akunya.

Olehnya itu, jangan heran jika Caffe yang akan dioperasikan nanti akan menjual minum keras tersebut, sebagai hidangan untuk para tamu yang akan masuk di caffenya. "Bir itu legal, jadi saya akan jual, saya bahkan tau distributornya siapa-siapa,"ujarnya.

Dia juga mengaku, segala konsekwensi sudah dipikirkan, sehingga apapun resiko yang akan terima, "saya sudah siap, konsekwensinya," tegas Ko Hin.

Dia juga memberi pernyataan bahwa semua Caffe di Halsel memiliki izin karoke keluarga namun kenyataannya, semua memakai pemandu lagu dan menyediakan minuman saat tamu datang menikmati malam di Caffe.

"Semua yang ada izin karoke keluarga namun realita lain, nah disini siapa yang disalahkan, apa pengusaha Caffe atau penegak perda, atau siapa...?" tanya Ko Hin.

Olehnya itu, lanjut dia, jika sesuatu terjadi maka pihak penegak hukum dan perda harus terang-terangna mengambil langkah yang pas sesuai dengan aturan baik itu perda, adat budaya dan aturan lainnya.

 (iel)