HALSEL,OT  – Dua proyek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2020 lalu belum selesai dikerjakan oleh pihak ketiga.

Proyek yang dikerjakan oleh  PT. Citra Putra La Terang dan CV. Vidi Vini Vici itu, mestinya diselesaikan pada Desember 2020 lalu sesuai dengan jadwal pekerjaannya. Namun proyek yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut belum selesai dikerjakan.

Amatan wartawan di lapangan, Kamis,(28/01/21) dua proyek tersebut  diantaranya pembangunan gedung Instalasi Rawat Jalan dan Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) ternyata belum tunts hingga tahun 2021.

Tampak sejumlah orang sedang sibuk bekerja di lokasi proyek. Ada juga yang bekerja memoles penutup kaca, serta beberapa pekerja sedang memasang nama gedung juga pemasangan Paving. Di sekitar proyek, terdapat sisa material bongkaran dan sejumlah material.

Sebelumnya, Direktur RSUD Labuha, Asia Hasjim yang dikonfirmasi mengaku, kedua proyek tersebut menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus  (DAK) tahun 2020, dengan masing-masing nilai proyek pembangunan Instalasi rawat sebesar Rp 9,5 miliar sedangkan pembangunan IGD Rp 20 miliar lebih.

Bahkan, Asia Hasjim mengaku, target menyelesaian kedua proyek tersebut akan tuntas pada akhir tahun 2020 tepatnya di bulan Desember. Namun faktanya di lapangan gedung berlantai tersebut belum selesai dan masih dikerjakan.

Sementara itu, dilokasi proyek terdapat dua orang yang mangaku sebagai kontraktor tidak memberikan keterangan apa-apa. Seorang wanita yang mangaku kontraktor juga tidak memberikan keterangan ketik dia dihampiri wartawan.

"Iya, Kami kontraktor," singkat wanita berjilbab yang mangaku sebagai kontraktor proyek instalasi rawat jalan.

Sayangnya, hingga berita ini piblish, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek gedung IGD, Indratha Samad masih sulit dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Halsel, Sagaf Hi Taha mengatakan, lambatnya pekerjaan dua gedung tersebut, maka dalam waktu dekat bersama jajarannya bakal turun ke lokasi proyek guna mamastikan langsung proses pekerjaan di RSUD.

"Komisi I akan melakukan on the spoot ke lokasi pembangunan yang belum selesai," tegas Ketua Komisi I DPRD Halsel, Sagaf H Taha saat diwawancarai wartawan tadi.

Sagaf menyampaikan, pihaknya akan tegas dengan masalah proyek. Dia juga akan mempertanyakan kepada RSUD apa kendalanya yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan.

"Dalam waktu dekat ini saya dan teman-teman komisi I akan memantau langsung pekerjaaan kedua proyek di sana," tegasnya lagi.(iel)