HALSEL, OT - Sedikitnya 105 wanita pekerja malam di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memilih pulang kampung akibat maraknya isu soal penyebaran virus corona (covid-19), melalui media sosial.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, maraknya isu covid-19, ada sekitar 105 wanita pelerja malam terancam tidak memiliki pekerjaan atau pendapatan, sebab tempat kerja mereka mulai.sepi, bahkan ada beberapa yang sudah ditutup.

Mereka dikabarkan mulai meninggalkan Halmahera Selatan menuju kampung halamannya di Jawa, Sulawesi, Ternate, Tobelo, serta daerah lainnya.

Salah satu.wanita pekerja malam yang ditemui indotimur.com, mengaku, ada sekitar 105 wanita pekerja malam di sekitar ibukota Kabupaten Halsel.

Mereka terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena maraknya informasi soal.corona, sehingga ada sejumlah tempat hiburan malam sepi pengunjung, bahkan beberapa diantaranya terpalsa harus ditutup.

formasi yang dihimpun Wartawan, ke 105 wa

"Ratusan wanita penghibur ini harus kehilangan pekerjaan alias “nganggur” pasca maraknya isu covid-19," ungkap Lita (nama samaran) salah satu wanita penghibur di Bacan.

Dia mengaku, dalam waktu dekat akan meninggalkan Bacan untuk kembali ke kampung halamannya, guna mencari pekerjaan lain. "Kalau mau tinggal nanti cari kerja di mana, sedangkan kontrakan harus dibayar setiap bulannya," ungkap Lita.

Dia bersama rekan-rekan lainnya terpaksa harus meninggalkan Halsel dan bertolak ke Ternate, Manado, Jawa dan Tobelo, untuk mencari pekerjaan baru lantaran, saat ini tempat hiburan malam mulai sepi bahkan ada beberapa yang sudah ditutup.

"Ada beberapa teman-teman yang berinisiatif untuk meninggalkan Labuha menuju Ternate untuk melanjutkan hidup," akunya. (iel)