HALSEL, OT - Setelah melalui seleksi selama kurang lebih satu bulan, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik akhirnya melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel definitif.
Pelantikan Sekda Halsel pada Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 16:35 WIT itu, dipusatkan di aula kantor Bupati setempat.
Selain melantik Sekda, orang nomor satu di jajaran Pemkab Halsel itu, juga melantik 293 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Halsel.
Pelantikan Sekda berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 821.22/KEP/11/2021 tentang pengangkatan dalam jabatan Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan.
Sementara untuk pelantikan untuk pejabat eselon III sebanyak 106 orang berdasarkan SK Bupati Halsel Nomor: 821.23/KEP/11/2021, sedangkan untuk 187 orang pejabat eselon IV, dilantik berdasarkan SK Bupati Nomor : 821.23/KEP/14/2021.
Dalam sambutanya, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pejabat yang baru saja dilantik selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah.
"Peran seorang Sekertaris Daerah tidak hanya mengemban langkah konsolidasi secara internal, namun juga harus mampu menangkap denyut dan psikologis masyarakat," ujarnya.
Usman juga, mengingatkan bahwa dalam bekerja tidak hanya mengandalkan kecerdasan individual, dan kemampuan intelektual, tetapi harus bekerja dengan mata hati.
"Harapan saya, Saudara memiliki tanggung jawab, saudara memiliki amanah, dan saudara sudah bersumpah dihadapan tuhan yang menciptakan saudara, maka pegang amanah itu, pegang sumpah janji itu, dapat untuk menjadi teladan, menjadi contoh, memiliki disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab,"ucapnya.
Dengan demikian Usman berharap para pejabat yang baru saja didefenitifkan lebih meningkatkan produktivitas kerja, yang lebih baik dan maksimal.
"Mari kita bawa dan kita jayakan Kabupaten Halmahera Selatan," harapnya.
Mantan kontributor RCTI itu juga menyampaikan, promosi dan rotasi dilakukan karena para pejabat yang baru dilantik dipandang layak dan berkompeten untuk mengisi jabatan yang baru.
"Karena sebuah organisasi membutuhkan penyegaran dan pemerataan kepemimpinan yang berpengalaman juga menghadirkan semangat baru dalam mengemban tugas," kata Bupati.
"Kematangan kepemimpinan di dunia birokrasi akan terbentuk jika seorang pejabat pernah mengemban berbagai tugas dalam perjalanan karier yang dinamis," sebutnya.
Olehnya itu, lanjut Bupati, sebagai penjabat yang dipindah dan diangkat pada jabatan baru bukan sebagai hadiah atau hukuman.
"Saya berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk menjaga dan meningkat kerja kerja keras dan kerja cerdas serta kerja yang tidak ada pamrih, mari kita bergandengan tangan bersama untuk pembangunan bangsa dan Negara," tutupnya.
(iel)
