HALSEL, OT - Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, menggelar jajak pendapat untuk menentukan tingkat kesukaan staf terhadap pimpinannya di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Halsel. Jejak pendapat ini, dilaksanakan saat apel gabungan pada Senin (9/10/2017) pagi di halaman kantor Bupati.

Saat memimpin apel, orang nomor satu di Pemkab Halsel itu meminta kepada seluruh pegawai untuk memberikan pilihannya terhadap kepala OPD, Sekretaris hingga Kepala Bidang dan Kepala Seksi dengan pilihan, diganti atau tidak diganti.

Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com mengatakan, evaluasi ini dilakukan karena jajarannya dinilai tidak disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsi memberikan pelayanan terhadap masyarakat. 

Selain itu, pimpinan SKPD, dinilai tidak melihat kesejahteraan stafnya terutama Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan masih banyak masalah yang dilaporkan oleh staf masing-masing SKPD. "Gaji PTT selalu terlambat sampai berbulan-bulan, jika tidak mampu membayar, yah jangan direkrut," tegas Bahrain.

Dia menambahkan, cara ini memang paling adil untuk pemilihan pimpinan SKPD, karena dipilih langsung oleh stafnya. Bahrain mengatakan, sistem pemilihan langsung yang dipilih oleh pegawai/staf pada masing-masing SKPD lebih menjamin mampu melahirkan pimpinan yang sesuai keinginan stafnya.

Hasil jejak pendapat yang dilaksanakan usai apel gabungan itu, baru akan diumumkan pada Senin depan, dan pada pekan berikutnya, akan dilakukan proses pelantikan. "Hari ini kalian semua telah memilih dan hasilnya akan diumumkan Senin depan, dan akan dilakukan pelantikan pada Senin depannya lagi," tutup Bupati.

Amatan indotimurcom, proses jajak pendapat dilakukan di lapangan upacara itu, diawasi langsung oleh Bupati Bahrain Kasuba serta Wakil Bupati Iswan Hasjim. Dalam pemilihan itu, seluruh pegawai hanya menuliskan kata GANTI/TIDAK untuk kepala dinas, sekertaris, kepala bidang, kepala bagian, dan kepala sub bagian.(red)