HALSEL OT - Roling jabatan eselon II di lingkup Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) adalah bentuk penyegaran.

Hal itu ditegaskan Bupati Halsel Bahrain Kasuba di sela-sela pembukaan tournament sepak bola Bupati Halsel Cup II 2018 di lapangan Samargalila Labuha Bacan, Senin, (9/4/2018) sore.

Namun begitu, rolling yang dilakukan ini, mekanismenya berbeda dengan rolling sebelumnya, dimana rolling atau  mutasi tidak dipublikasikan secara terbuka, namun pimpinan OPD yang dimutasi atau dirolling mengetahui setelah mendapat SK.

"Roling atau mutasi ini adalah bentuk penyegaran dan tidak ada hubungan dengan politik," tandas Bahrain.

Dia mengaku, roling atau mutasi yang dilakukan, sebagai penyegaran, namun alasan lain, karena banyak pimpinan OPD yang sudah tidak mampu bekerja dan kinerjanya buruk, apalagi sudah dua tahun.

Bahrain menjelaskan, ada lima pimpinan OPD yang bakal dinonjobkan namun ada juga yang hanya bergeser tempat.

"Ada lima SKPD yang bakal diganti dan ada yang pindah tempat dan dalam minggu ini dilakukan bahkan ada yang hari ini dimutasi dan SKnya sudah ada," jelas Bahrain.

Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, lima pimpinan OPD yang bakal "diparkir" atau nonjob yakni, Slamat AK, Kepala Inspektorat Halsel, Daud Djubedy Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Halsel, Iksan Subur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darrah BPBD) Halsel Suadri Ingratubun Kepala Dinas Perhubungan Halsel Soadri Ingratubun serta Kasat Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Notce Totonow.

Namun, hingga berita ini dipublish, wartawan belum memperoleh informasi soal beredarnya SK pergantian pejabat di lingkup Pemkab Halsel.(red)