HALSEL OT - Kehadiran Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan di Halmahera Selatan (Halsel), dimanfaatkan oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk menyampaikan masalah kepada Presiden RI Jokowi, melalui Menko Kemaritiman pada acara pembukaan Widi Internasional Fishing Tournament (WIFT) 2017 di pelabuhan Babang.

Dihadapan Menko, Bahrain berharap agar Presiden Jokowi dapat menambah saran transportasi di Halsel. "Kami harap Presiden menaikan status jalan Provinsi menjadi jalan Nasional," pinta orang nomor satu Halsel itu saat pembukaan WITF.

Saat ini, kata Bahrain, Halsel memiliki akses transportasi jalan sepanjang 1.632 km, baru 80 km jalan Nasional. "Kami berharap agar dapat dinaikkan statusnya jalan Provinsi ke jalan nasional," kata Bahrain.

Bahrain berpesan kepada Presiden Jokowi, untuk dapat memberikan bantuan penambahan landasan Bandara Usman Sadik Labuha.

Dikatakan, dengan adanya penambahan bandara Usman Sadik, maka dapat membantu transportasi dan menjadi bandara Alternatif jika Bandara Babullah mengalami gangguan.

Selain itu, kata Bahrain, penambahan runway bandara juga dapat membantu jalur penerbangan untuk Jamaah haji asal Halsel, dimana tidak lagi melalui Bandara Sultan Babullah namun langsung ke Bandara Hasanudin Makassar.

Saat ini, jelas Bahrain, panjang landasan Bandara Usman Sadik Labuha baru 1650 meter, dan hanya bisa didarati pesawat jenis AVR.

"Kami minta ada penambahan landasan bandara Usman Sadik Labuha menjadi 2000 meter, sehingga pesawat jenis Boeing bisa mendarat," harap Bahrain.

Bukan hanya itu, Bahrain juga meminta adanya penambahan panjang dermaga Babang serta bantuan telekomunikasi dan tenaga listrik di sejumlah desa di Halsel.

Yang lebih penting, kata Bupati, Pemkab Halsel dapat
mengangkat tenaga honorer di Halsel untuk menjadi PNS terutama tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga umum.
(red)