HALSEL, OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Melalui Dinas Pemadam Kebakaran, menyerahkan sedikitnya 200 unit alat pemadam ringan (APAR) untuk mengantisipasi dampak bahaya kebakaran.
Kepala Dinas Damkar, Indra Fariz, mengimbau setiap pengelola bangunan atau gedung untuk melakukan upaya-upaya pencegahan bahaya kebakaran. dimana setiap gedung juga harus dilengkapi sarana Alat Proteksi Kebakaran (APAR) yang memadai.
"Jadi bukan hanya gedung pemerintah, melainkan perhotelan, tempat hiburan, kantor swasta dan pemerintah dan usaha lainnya yang rawan terhadap bahaya kebakaran,"ujarnya.
Dikatakan Fariz, pembagian APAR di SKPD tersebut, dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan minimalisir dampak bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Bayangkan saja, rumah yang dibangun hasil menabung bertahun-tahun bisa ludes dalam sekejap karena kebakaran. Oleh sebab itu, proteksi terhadap kebakaran ini sangat penting,” ungkap Faiz (sapaan Indra Fariz).
Lanjut Faiz, usai diserahkan sedikitnya 209 unit APAR tersebut, Damkar Halsel akan terus melakukan pengecekan APAR di bangunan dan gedung-gedung yang ada di Halsel, sekaligus mensosialisasikan penggunaan APAR.
“Kedepannya, semua SKPD harus mempersiapkan APAR di setiap kantor. Sekaligus kita latih cara menggunakan APAR tersebut,” tutur Faiz.
Ditambahkan, sebagaimana Surat Edaran Buoati tentang Antisipasi Minimalisir Dampak Bahaya Kebakaran, masyarakat diminta meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk berperan serta dalam pencegahan bencana kebakaran dan penanggulangannya pada kesempatan pertama (tahap dini).
"Kami meningkatkan responsibilitas terhadap situasi kondisi secara intensif, serta upaya pencegahan terhadap kebiasaan masyarakat yang bisa memicu terjadinya kebakaran," tutupnya.
(iel)
