HALSEL OT - Kecewa karena belum menerima gaji selama 10 bulan, para Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengancam akan memboikot aktivitas kantor BPMD di Halsel.
Sejumlah PTT di BPMD Halsel, kepada indotimur.com, Sabtu (20/01/2018) mengatakan, mereka akan melakukan pemalangan kantor jika gaji mereka tidak dibayarkan.
"Hari Senin besok, kami akan palang kantor jika gaji kami tidak dibayar," tegas salah satu PPT yang enggan namanya dipublish.
Aksi ini dilakukan, karena kepala BPMD Halsel Bustamin Soleman tidak membayar tunggakan gaji PTT selama 10 bulan tahun 2017.
“Kami akan palang dan bokiot aktifitas kantor, jika Kaban tidak mau membayar vaji kami," ancam salah satu PTT.
Selama ini, lanjutnya, Kaban selalu beralasan setiap ditanya soal gaji PTT, bahkan Kaban beralasan gaji tenaga PTT BPMD ini sudah hangus.
"Kami bahkan diancam kaban untuk memberhentikan kami dari tenaga PTT BPMD Halsel," aku PTT tersebut.
Masalah ini, kata mereka, sudah dilaporkan ke Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe namun belum ada hasilnya.
Sementara Kepala BPMD Halsel Bustamin Soleman, hingga berita ini dipublish, belum dapat dikonfirmasi.(red)
