TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Perindustrian dam Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, aman sampai usai lebaran Idul Fitri tahun ini

Kepala Dinas Perdagangan dan Pengindustrian (Disperindag) Hasyim Yusuf memastikan stok sembako di sejumlah pasar di Kota Ternate masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan bahkan hingga usai lebaran. 

"Stok sembako di Ternate  pada sejumlah pasar yang ada, itu kami jamin bisa bertahan sampai usai lebaran," ucap Hasyim, baru-baru ini.

Kata dia  baru-baru ini, pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah pasar, terkait ketersediaan sembako untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang ramadhan, saat ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

Meski telah memastikan ketersediaan sembako saat ramadhan hingga Idul Fitri  Hasyim khawatir atas ketersediaan dan harga minyak goreng subsidi yang saat ini mulai langka.

"Harga minyak ini sesuai ketetapan Pemerintah Pusat, pertanggal 1 Februari kemarin Rp 14.000 untuk satu kemasan, yang kemasan sederhana Rp 13.500, dan kemasan yang curah Rp 11.500," ujarnya.

Hasyim mengaku, untuk memastikan kebijakan minyak goreng satu harga, baru-baru ini pihaknya bersama Disperindag Provinsi Maluku Utara, turun lapangan melakukan pengawasan bersama di beberapa agen.

Dalam kegiatan tersebut, Hasyim mengaku ketersediaan minyak goreng subsidi.pada sejumlah agen minyak goreng mulai menipis, bahkan pada dua agen, stok minyak goreng satu harga (subsidi), habis sama sekali, "kita turun di toko Kendari, toko Manado dan Maluku Jaya. Sehingga ditemukan stok minyak habis di toko Kendari dan Maluku Jaya," sambungnya.

Soal kebutuhan lain, Hasyim mengkalim tidak ada masalah, sebab hingga saat ini, kebutuhan sembako masih dipasok dari Jawa Timur dan Sulawesi Utara.

"Kebutuhan sembako masyarakat Kota Ternate, masih dipasok dari luar Provinsi, ada dua daerah yang dominan, Jawa Timur dan Sulawesi Utara, kita berharap pasokan lancar dan tidak ada hambatan," harap Hasyim seraya memyebut, faktor cuaca kerap membuat pasokan sembako sering terlambat masuk ke Kota Ternate.

 (fight)