TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate secara maraton melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2023 pada sejumlah Kecamatan dalam wilayah pulau Ternate.
Setelah melaksanakan Musrembang di Kecamatan Ternate Tengah, Kecamatan Ternate Utara, Ternate Selatan, Kecamatan Pulau Ternate, dan Ternate Barat, Pemkot melalui Bappelitbangda mulai melaksanakan Musrrmbang pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate.
Musrembang pada tiga Kecamatan di luar pulau Ternate dimulai pada Senin (21/2/2022) kemarin di Kecamatan Pulau Hiri.
Kegiatan ini dibuka langsung Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan dihadiri oleh Camat Pulau Hiri Irwan Bakar, unsur Forkompincam, para Lurah se-Kecamatan Hiri, serta perwakilan warga Hiri.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, Musrenbang di tiga Kecamatan di luar pulau Ternate, dimulai dari Kecamatan Pulau Hiri, pada Senin (21/2/2022).
Kata dia, pada Musrembang di Kecamatan Pulau Hiri, ada tiga poin yang menjadi aspirasi warga Hiri diantaranya, asrama mahasiswa Hiri, penyediaan air bersih serta pengembangan potensi wisata di pulau Hiri.
"Ini menjadi poin-poin aspirasi pada Musrembang di Kecamatan Pulau Hiri," kata Rizal usai kegiatan Musrembang di Hiri.
Dia menjelaskan, permintaan pembangunan asrama mahasiswa Hiri di Ternate, langsung direspon Wali Kota dengan menginstruksikan jajarannya untuk mencari lokasi pembangunan asrama mahasiswa Hiri di Kota Ternate.
"Pak Wali akan membuat asrama pelajar atau mahasiswa Hiri yang melakukan aktivitas perkuliahan di Kota Ternate, sehingga Pak Wali minta cari lokasi untuk bangun asrama," ujar Rizal.
Sedangkan soal air bersih, sambung Rizal, Wali Kota akan segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) agar pada tahun ini sudah ada solusi dari Pemerintah atas ketersediaan air bersih di pulau Hiri.
Mantan Kadis Perkim dan Pariwisata Kota Ternate itu menjelaskan, perencanaan pembangunan Kota di delapan Kecamatan harus dikonsepkan berdasarkan potensi di masing-masing Kecamatan, "misalnya potensi di Kecamatan Ternate Barat, tidak sama dengan potensi yang dimiliki Kecamatan Pulau Hiri, begitu juga di Ternate Pulau," terang Rizal.
Menurutnya, potensi pengembangan Kecamatan Hiri, ada di sektor pariwisata, yang didukung oleh warga dan penguatan bisa terimplementasi daei apa yang diusulkan.
Pemerintah, kata Rizal telah berdiskusi untuk melahirkan satu kesepakatan guna mengembangkan wisata Gorabala dan Faudu.
"Semenjak menjadi Kepala Dinas Pariwisata saya sudah tampung pembangunan dive centre sebesar Rp 500 juta, sehingga ini nanti yang akan didorong tentu dengan melibatkan pemuda Hiri," tutur Rizal.
Pemerintah, sambung Rizal akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan termasuk peralatatan renang dan diving untuk memberdayakan pemuda setempat, "kan nanti peralatan-peralatan itu bisa disewa, supaya pemuda diberdayakan," ungkap Rizal seraya menyebut, pemuda yang mengelola dive center lebih dulu diberikan pelatihan-pelatihan.
Rizal juga menyampaikan, Kecamatan Pulau Hiri akan didorong menjadi salah satu pulau destinasi baru di Kota Ternate.
"Kami akan menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Kecamatan Hiri, sehingga ada orang bicara Ternate tempo dulu, bisa langsung ke pulau Hiri karena keragaman budayanya," tutup Rizal.
Sementara itu, Musrembang di Kecamatan Moti yang dijadwalkan pada Selasa (22/2/2022) terpaksa harus ditunda karena cuaca buruk melanda wilayah Kota Ternate.
(fight)
