TERNATE, OT - Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman secara resmi membuka Musrembang Tingkat Kecamatan Pulau Batang Dua yang berlangsung di depan Kantor Kelurahan Pante Sagu pulau Tifure Kecamatan Pulau Batang Dua, Sabtu (11/3/2023).
Kegiatan Musrembang Kecamatan Pulau Batang Dua, turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ternate, Sekda Kota Ternate, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, sejumlah pimpinan OPD, ratusan ASN Pemkot Ternate serta warga Kecamatan Batang Dua baik di pulau Mayau maupun Tifure.
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, Musrembang yang dilakukan ini merupakan yang terakhir, dari keseluruhan Musrembang tingkat Kecamatan di Kota Ternate.
Dia menyebut, Musrembang yang dilaksanakan merupakan instrumen atau alat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan maksud ada aspirasi yang harus disampaikan oleh masyarakat dan ada penerimaan aspirasi masyarakat yang diterima oleh Pemerintah.
"Karena ini menjadi acuan penting, mekanisme-mekanisme perencanaan yang dibangun, baik dari Top Down atau perencanaan dari atas ke bawah, atau Bottom Up atau perencanaan dari bawah ke atas," katanya.
Olehnya itu, Wali Kota berharap kepada Bappelitbangda untuk bisa menyerap yang sudah disampaikan melalui dokumen dari Lurah atau masing-masing delegasi pra musrembang maupun persoalan aspirasi yang disampaikan langsung oleh masyarakat pulau Tifure, sehingga menjadi acuan untuk menerjemahkan masuk di dalam Dokumen perencanaan dari Musrembang.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mengatakan, pemerintah akan menjadikan perhatian terhadap kebutuhan maayarakat Pulau Batang Dua.
Wali Kota menyebut, kebutuhan dasar masyarakat BAHIM (Batang Dua, Hiri dan Moti) tetap menjadi prioritas karena itu, pada tahun ini Pulau Tifure mendapatkan Pembangunan Jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.5.8 miliar dan Pulau Mayau juga mendapatkan Pembangunan Jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.8.6 miliar.
"Begitu juga di tahun 2024 akan ada penambahan mesin lampu sebesar 150 KVA 2 Unit di peruntukan Pulau Mayau dan Tifure dan untuk Pulau Tifure juga akan mendapatkan 1 unit Mobil Ambulance di tahun 2023 ini," kata Wali Kota.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian Pemkot Ternate bagi warga BAHIM saat berada di Ternate, Pwmkot juga akan membangun Rumah Singgah BAHIM.
"Termasuk rumah singgah BAHIM untuk masyarakat di tiga Kecamatan Pulau terluar yang akan dibangun oleh Pemerintah daerah Kota Ternate. Dengan maksud agar ada keluarga yang sakit tidak perlu lagi tinggal di penginapan atau kos-kosan yang mengeluarkan anggaran tambahan," ungkapnya.
Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, ada beberapa poin penting usulan yang disampaikan yang pertama masalah transportasi, fasilitas kesehatan yang perlu ada perhatian dari Pemerintah Kota termasuk masalah jalan, sehingga di tahun 2023 ini untuk Jalan sudah masuk melalui DAK.
Untuk Pulau Tifure, kata Rizal, akan mendapatkan Pembangunan Jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.5.8 miliar dan Pulau Mayau juga mendapatkan Pembangunan Jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.8.6 miliar, sehingga totalnya total secara keseluruhan Rp.14.6 miliar.
Tak hanya itu, akan ada penambahan 9 unit Mobil Ambulance di tahun 2023 ini, yang diperuntukan 8 Kecamatan, maka dari 9 unit itu, 1 unit ditaruh di Dinas Kesehatan untuk mobil Jenazah, yang akan digunakan di dalam Kota Ternate. Sementara 8 unit akan diserahkan oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman di Kota Ternate nanti, salah satunya untuk Masyarakat Pulau Batang Dua.
Setelah selesai Musrembang Kecamatan Pulau Batang Dua, maka Pemerintah Kota melalui Bappelitangda akan menggelar Forum RKPD dan Musrembang Kota. Forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) akan dilaksanakan pada hari Senin, (20/3/2023) dan Musrembang Kota akan digelar pada hari Selasa, (21/3/2023) mendatang.
"Memang kita ingin mengawali ini lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertimbangan biar KUA-PPAS bisa diselesaikan tim TAPD khususnya di bagian Keuangan. Jadi sudah ada pembahasan rapat konsultasi Publik Ranwal RKPD dan rapat konsultasi Publik ini juga tahapan yang diamanatkan dalam UU Nomor 25 tentang sistem perencanaan Nasional," kata Rizal.
"Dengan tujuan kita memboboti, mengoreksi, atas hal-hal yang sudah dilakukan dalam Musrembang kemarin dan penyusunan RKPD tahun 2024 melalui Bappelitbagda harus berkualitas dengan arti mencerminkan usulan-usulan program kegiatan yang nantinya pada saat Forum RKPD dan Musrembang Kota digelar harus lebih maksimal," sambungnya.
Rizal mengatakan, untuk hasil Musrembang 7 Kecamatan ini sudah masuk kedalam SIPD sesuai amanat Permendagri dan juga pokok-pokok pikiran dari DPRD, termasuk merespon hasil reses itu juga telah terinput dari 25 anggota DPRD.
"Yang nantinya akan masuk ke SIPD kemudian menunggu Renja setiap OPD yang akan kami sampaikan dalam surat edaran Wali Kota akan disatukan dalam forum RKPD dan Musrembang Kota," pungkasnya.
(fight)
