TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bersama DPRD Kota Ternate, Kamis (19/8/2021) mengelar rapat pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rencana Awal (Ranwal) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, rapat pembahasan DIM antara Pemkot Ternate tim penyusun dan DPRD Kota Ternate, untuk memboboti sekaligus inventarisir sejumlah item dan dokumen.

Rizal mengaku, ada sejumlah dokumen yang perlu diperbaiki, misalnya kelengkapan data kemudian angka-angka, koreksi redaksi, tabel yang isinya data-data belum lengkap, sehingga pembahasan sampai waktu besok karena malam ini akan melakukan koreksi.

Menurutnya, RPJMD ini masih bersifat Ranwal sehingga wajar jika ada koreksi dan sudah dipastikan ada kekurangan dan kelebihan. Semua itu tujuanya pasti penyempurnaan sebagaimana tahapan dalam Permendagri.

"Kami dari Pemkot Ternate bersama tim penyusun Ranwal RPJMD berkewajiban mengoreksi dan memperbaiki, sehingga di tanggal 25 sampai tanggal 26 Agustus dibuat Musrembang RPJMD, setelah mengantongi rekomendasi dari Gubernur," jelas Rizal.

Kata Rizal, DPRD Kota Ternate juga meminta perbaikan Ranwal RPJMD dari aspek pendapatan belanja program yang dipertanyakan korelasinya dengan 14 program perioritas.

Selain itu, tarikan program perioritas tadi masuk di OPD bentuk nomenklaturnya seperti apa dan berapa alokasi yang diperioritaskan selama lima tahun kedepan.

"14 program perioritas yang ada di Ranwal RPJMD bagian dari implementasi Visi Misi Wali Kota dan Wawali Kota Ternate, jadi menyelaraskan program secara teknokratik maka dibuatlah Ranwal. Karena itu payung hukum perencanan yang menjadi pedoman bagi OPD dalam menyusun Ranwal Rensra OPD," ujarnya.

Rizal mengaku, ada beberapa data yang belum terupgrade, tapi dalam pembahasan itu telah diklarifikasi dan wajib untuk ditindak lanjuti.

"Tim Perumus dan DPRD saling memberikan masukan dan tanggapan secara positif. Intinya, pembahasan tadi mengharapkan salah satu poin penting yakni peningkatan PAD yang efektif  sesuai dengan kondisi yang ada. DPRD akan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk terus membawa aspirasi masyarakat,” tutupnya.(ded)