TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan mendistribusikan 50 unit kendaraan roda tiga (Kaisar) untuk mendukung program penanganan sampah partisipatif pada sejumlah Kecamatan di wilayah Kota Ternate.
Rencananya, pendistribusian 50 unit Kaisar itu, dilakukan pada, Minggu (20/11/2022) mendatang sekaligus melaunching peringatan ke-772 Hari Jadi Ternate (HAJAT).
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly dalam keterangan resminya menyampaikan, pada acara launching HAJAT di kantor Wali Kota, akan dirangkai dengan sejumlah acara, termasuk peluncuran program penanganan sampah berbasis partisipatif.
"Jadi Pak Wali Kota itu, skemanya ada pembagian doorprize di Kantor Wali Kota, kemudian ada jalan sehat, nanti 60 armada sampah ini kita komvoi sekaligus sosialisasi gerakan sadar sampah," kata Rizal, Senin (14/11/2022) di Ternate.
Menurutnya, seluruh operator armada sampah yang direkrut para Lurah akan diundang dalam acara tersebut. “Saat ini, baru 3 kecamatan, yakni Kecamatan Ternate Tengah, sebagian Ternate Selatan dan sebagian juga Ternate Utara. Jadi jumlah armada ada 50 unit,” terang Rizal.
Armada sampah ini, lanjut Rizal nantinya akan diberikan ke masing-masing kelurahan di Kota Ternate, dengan jumlah operator dua orang. "Mekanisme kerja kedua operator akan dibagi jadi 2 shift," ujar Rizal.
Meski begitu, dia memastikan, pengadaan armada sampah roda tiga juga akan didistribusikan di tiga Kecamatan terluar, yakni Kecamatan Batang Dua, Hiri, dan Moti.
Hanya saja, Pemkot menilai yang lebih urgen adalah 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Utara, Ternate Barat, Ternate Selatan dan Ternate Pulau.
Rizal menambahkan, rencana awal yang dibuat Bappelitbangda dengan pagu Rp, 5 miliar, dengan jumlah armada sebanyak 100 unit. Namun, setelah pembahasan yang didapatkan hanya Rp 2,5 miliar atau setengah sehingga jumlahnya hanya 50 unit.
"Kami usulkan 100 unit nilainya Rp, 5 miliar, hanya yang diberikan 50 unit artinya, hanya setengah dari anggaran awal. Sehingga alokasi yang dibikin jadi dua tahap. Tahap satu sebesar Rp, 2,5 miliar dan tahap 2 Rp, 2,5 miliar,” tuturnya.
Sementara itu, jumlah trans depo di Kota Ternate ada 4 unit, tetapi untuk 1 unit di Kelurahan Takoma baru akan dibangun tahun ini. “Kalau yang 3 unit kan masuk di APBD Induk tahun 2022, nah yang sisa 1 unit di Takoma itu masuk di APBD Perubahan tahun 2022,” tukasnya.
Pada perayaan HAJAT 772 tahun ini, Pemkot Ternate tetap melakukan ritual-ritual Kesultanan sebagai upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal.
“Marwah HAJAT yang sesungguhnya tidak kami hilangkan, karena ada ritual Kedaton dan Foramadiahi juga masjid Kesultanan, tetap kami lakukan. Sementara malam tahun baru, Pemkot Ternate tetap gelar zikir seluruh masjid, karena jadi satu ketentuan yang harus kita lakukan,” terangnya.
Mantan Kadis Perkim dan Kadis Pariwisata itu juga menambahkan, perhelatan HAJAT pada akhir Desember nanti akan digelar pesta rakyat dengan menghadirkan dua group band, diantaranya, Kotak dan Naff.
(fight)
