Home / Indomalut / Ternate

Tidak Ada Izin, Warga Kastela Hentikan Aktivitas Galian C Milik CV. Sila Mandiri

Karang Taruna Kastela Ancam Polisikan Direktur CV. Sila Mandiri
19 Februari 2020
Suasana pengangkutan material (foto_tika)

TERNATE,  OT  - Warga Kelurahan Kastela, kecamatan Pulau Ternate, terpaksa menghentikan aktivitas galian C milik CV. Sila Mandiri, karena diduga tidak ada izin pertambangan.

Aktivitas tambang itu tepatnya di RT 004 RW 002 dan baru dimulai, Rabu (19/2/2020) hari ini. Namun warga langsung menghentikan pengoperasian mereka.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Kastela, Fandi Dahrun kepada indotimur.com mengatakan, pengambilan material di area sekitar kali mati secara diam-diam oleh CV. Sila Mandiri, tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat sekitar.

Anehnya, kata Fandi, mereka melakukan aktivitas pada pukul 03.00 Wit dini hari disaat warga sedang tidur. Jadi pihak kelurahan juga belum mengetahui aktivitas ini karena mereka melakukan malam hari.

"Tadi Subuh saya mendengar alat berat yang sedang beroperasi mengambil material angkut ke dum truk yang sudah terparkir, dari situ saya langsung ke lokasi untuk menghentikan," ujarnya.

Namun, kata dia, ada beberapa sopir truk yang berusaha menghalanginya. "Mereka (sopir) menyampaikan kepada saya kalau lokasi ini masuk di Kelurahan Jambula, dari situ saya pun sempat adu mulut dengan sopir dan sampaikan kalau lokasi ini masih masuk Kelurahan Kastela," terangnya.

Tidak lama kemudian, lanjut Fandi, ada seorang perempuan datang dan mengaku bernama Munira Assagaf lalu berdebat, setelah itu dirinya baru mengetahui jika Munira adalah Direktur CV. Sila Mandiri. 

"Saya menanyakan pertanyaan kepada Munira, dasar hukum apa kegiatan pengambilan material di lokasi ini. Munira menyuruhkan saya untuk menanyakan izinya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate. Tapi saya tidak mau dan bersikeras agar meminta aktivitas pengambilan material dihentikan," ujarnya.

 

"Kami tak segan-segan untuk polisikan Direktur CV Sila Mandiri, karena beraktivitas di wilayah orang tanpa mengantomi izin," pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT