Home / Indomalut / Ternate

Pertumbuhan Ekonomi Kota Ternate Tahun 2018 Meningkat

22 Juni 2019
Wali Kota Ternate (kanan) saat menyerahkan dokumen LPP APBD Tahun 2018 ke ketua DPRD Kota Ternnate (kanan)

TERNATE, OT- Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate tahun 2018 mengalami peningkatan 8,09 persen dibandingkan pertumbuhan ekonomi Tahun 2017 hanya mencapai 7,59 persen. Hal ini disampaikan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2018 dalam rapat paripurna ke-2 masa persidangan ke-2 tahun 2019 DPRD Kota Ternnate, Jumat (21/6/2019).

Menurut wali kota, angka pertumbuhan ekonomi Kota Ternate saat ini lebih tinggi dari pada pencapaian nasional yang berkisar 5,17 persen, sementara pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku Utara hanya sebesar 7,92 persen. 

“Yang kita ketahui indikator pertumbuhan ekonomi Kota Ternate adalah produk domestik regional bruto (PBDRB)  tahun 2018 yang disusun berdasarkan 17 kategori lapangan usaha,” jelasnya.

Kata dia, tiga lapangan usaha kontributor terbesar perekonomian Kota Ternate berdasarkan PDRB adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dalam sepeda motor menyumbang 26,48 persen, kemudian kategori transportasi dan pergudangan menyumbang sebesar 16,63 persen serta kategori administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial sebesar 16,17 persen. 

Selain itu, indikator lain adalah pendapatan perkapita dapat dimaknai sebagai besarnya pendataan yang diterima oleh setiap penduduk Kota Ternate selama satu tahun.  “Pendapatan perkapita dapat digunakan sebagai ukuran kesejahteraan suatu wilayah berdasarkan angka prakiraan,” katanya.

Pada tahun 2018, lanjut Burhan, pendapatan perkapita masyarakat Kota Ternate mencapai Rp 42,5 juta per tahun, sehingga meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu hanya mencapai 38,9 juta per tahun.

“Hal ini menunjukkan produktivitas yang tinggi pada sektor-sektor ekonomi yang dampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat, walaupun mengalami pertumbuhan penduduk yang relatif besar yaitu 2,24% per tahun 2018, namun dengan hal ini pendapatan perkapita penduduk di kota Ternate tetap mampu tumbuh meningkat,” jelasnya.

Kata Burhan, pendapatan perkapita yang mengalami kenaikan dan pertumbuhan ekonomi yang terus berada pada posisi positif pada tahun 2018, maka secara langsung telah berdampak pada perbaikan kemampuan atau daya beli masyarakat yang berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan barang dan jasa.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT