TERNATE, OT – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Ternate mengunjunggi petani rumput laut di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), yang merupakan tempat usaha kerjasama PT. Alga, Sabtu (20/7/2019) pagi tadi.

Kunjungan yang dipimpin langsung wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Iqbal Ruray didampingi bebebrapa anggota serta Direktur utama (Dirut) PT Alga Sarman Saroden ini, terkait dengan kajian LPP APBD Tahun anggaran 2018 oleh Banggar DPRD Kota Ternate.

Wakil ketua DPRD Kota Ternate  Iqbal Ruray kepada Indotimur.com menyapaikan, kegiatan atau kunjungan ini dilakukan oleh Banggar dalam melakukan kajian dan penyampaian modal Holding Company terkait dengan LPP APBD tahun anggaran 2018.

"Kunjungan ini kaitannya dengan salah satu pernyataan modal anak perusahaan Holding Company yaknii PT Alga, yang merupakan perusahaan daerah (Perusda) Pemerintah kota,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Iqbal, beberapa hari lalu Banggar telah mengujungi PT Alga, sehingga pihak perusahaan menyampaikan ke DPRD bahwa untuk meningkatkan kualitas bahan baku, PT Alga melakukan kerjasama dengan para petani rumput laut yang berada di Halbar. “Jadi hari ini kita turun langsung untuk meilihat petani rumput laut,” ujarnya.

Untuk itu, kata Iqbal, banggar DPRD Kota Ternate ingin memantau langsung kegiatan petani rumput laut dan pertumbuhan rumput laut dibeberapa titik, diantaranya di pesisir Bobo, Banhena dan Payo.

“Setelah melihat ini, diharapkan Banggar bisa mengkaji lagi bahwa kira-kira PT Alga ini disuport dengan harapan Dirut  PT Alga dalam penyampaiannya kemarin, jika ada modal sebesar Rp 5 miliar, maka usaha ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi daerah atau PAD,” pungkasnya.

Dia menambahkan, hal seperti ini yang diharapkan, untuk itu pertemuan hari ini intinya Banggar dapat melihat kondisi secara langsung usaha PT Alga dengan petani rumput laut yang berada di Halbar ini,” ujarnya.

Sementara Dirut PT Sarman Saroden mengatakan, kunjungan kerja Banggar  DPRD  Kota Ternate ke salah satu usaha PT Alga di Halbar hanya untuk memantau perkembangan stok produksi rumput laut yang dilakukan oleh para petani rumput laut.

"Disini Banggar DPRD Kota Ternate juga baru mengetahui bahwa ada pengembangan rumput laut untuk persiapan stok produksi , jadi hari ini saya beserta  rombongan DPRD langsung tindak lanjut ke Lokasi guna memantau proses pengembangan  rumput laut," ujarnya.

Kata dia, perkembangan rumput laut itu  berada pada tiga kabupaten, yaitu kabupaten Halbar terdapat ditujuh titik dan tiga, kabupaten Halmahera Utara (Halut) di desa Kao satu titik dan satu desa di Halmahera Selatan (Halsel). "Disini saya berharap bahwa Banggar DPRD Kota Ternate bisa melihat secara langsung di lapangan,” harapnya.(red)