Home / Indomalut / Sula

Warga Mangoli Keluhkan Gangguan Jaringan Telekomunikasi

09 September 2020
Ilustrasi BTS (foto_ist)

SULA, OT - Warga di Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengeluhkan jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.

Meski di wilayah itu, terdapat dua BTS (tower-red) milik dua provider berbeda, namun tak jarang warga Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara tidak dapat menikmati jaringan internet maupun sambungan telepon.

Salah seorang pemuda Desa Falabisahaya, Rudi Umaternate ketika menghubungi indotimur.com melalui telepon selulernya, mengatakan, meski di Falabisahaya ada dua tower milik provider berbeda, namun warga tidak mendapat pelayanan maksimal.

Kata dia, tower yang dibangun sejak tahun 2008 dan 2017 itu, tidak berfungsi.dengan baik, "tower memang ada di sana, ada Indosat dan Telkomsel, namun sering kali tidak ada jaringan, makanya orang-orang sering bilang itu benda keramat," kesal Rudi.

Dia mengaku, sudah berbulan-bulan jaringan komunikasi di desanya tak bisa digunakan, sehingga sebagian warga merasa Desa Falabisahaya tidak diperhatikan pemerintah.

"Kami masyarakat Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara, merasa dianaktirikan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Sula. Dinas Kominfo juga sampai hari ini terlihat diam-diam saja," kesalmya.

Rudi juga menyatakan, empat wakil rakyat asal Mangoli yang duduk di parlemen juga terkesan diam atas permasalahan yang dihadapi warga Mangoli Utara, "empat orang wakil rakyat asli Mangoli Utara juga terkesan tidak melakukan upaya-upaya mengatasi masalah warga Mangoli," tutupnya.

Sementara itu, penelusuran indotimur.com, di media sosial (facebook), sejumlah pengguna aplikasi itu beramai-ramai mengeluhkan gangguan jaringan komunikasi baik sambungan telepon maupun internet.

Sebuah akun facebook atas nama Hanna Hannanda menulis diberanda facebooknya "dua benda keramat yang berdiri di dekat smaker sana itu kenapa dikasih nama tower, Trada (tidak ada) fungsi" tulisnya 

Kekesalan lain juga ditulis akun facebook Napho Charibo "sio mo telpn orang tua di kampung pung susah saja, Falabisahaya kapan maju ka," tulis Napho.

Sedangkan akun facebook Wahyuni Bacun mengeluh soal ketidakpedulian pemerintah setempat "assalamualaikum Tampa mengurangi rasa hormat saya. Saya cuma mo keluhkan sinyal di Falabisahaya, tong mau hubungi orang tua saja pe susah sampee. Falabisahaya deng puluhan tahun saja sinyal cuma bagitu saja sangat di sesalkan sekali" 

Postingan-postingan itu kemudian dikomentari oleh 205 wagnet, dan 25 kali dibagikan. termasuk diteruskan oleh akun facebook Rasul Alaf dengan caption "assalamualaikum & Syalom. Salah satu dari sekian banyak Keluhan Masyarakat Falabisahaya (Mangoli Utara dan Mangoli Barat) Saat ini, yaitu jaringan seluler atau jaringan telekomunikasi/jaringan telepon, terutama 4G. Beta mo tandai kamorang khusus (bapak-bapak dewan dapil 4) cuma Beta rasa seng enak saja. Tapi kalo pak dewan dong seng gubris juga seng apa-apa. Dinas Kominfo juga Kase jelas kamong pung sepak terjang di bidang komunikasi dan informasi," tulisnya. 

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Dinas Komumikasi dan Imformasi Pemkab Sula belum memberikan keterangan resmi soal gangguan jaringan internet di Mangoli. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT