TERNATE, OT - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Maluku Utara, dalam  waktu dekat berencana melakukan penertiban, dan penyegaran pengurus di tingkat DPW, serta pengurus di tingkat Kabupaten dan Kota di Maluku Utara (Malut).

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar politik, dan juga evaluasi terhadap hasil Pemilu 2019.

Sekeratis Wilayah (Sekwil) DPW PKB, Malut, Abdul Malik Silia dalam keterangan resminya yang diterima redaksi indotimur.com, menyebut, ada sejumlah alasan mendasar yang menjadi pertimbangan DPW PKB mengambil langkah ini. "Lebih spesifik, terdapat beberapa alasan mendasar yakni, kaderisasi dan administrasi," sebut Malik dalam rilisnya.

Menurutnya, alasan yang bersifat administratif, misalnya, terdapat beberapa personalia pengurus yang tidak lagi aktif, dan proaktif dalam menjalankan tugas - tugas kerakyatan. "Prinsipnya menata administrasi pengurus dan anggota," ungkapnya.

Sedangkan untuk kebutuhan kaderisasi, lanjut anggota DPRD Provinsi Malut ini, dibutuhkan kader  terbaik guna mengisi posisi-posisi strategis di semua jenjang.

"Ada beberapa kader di tingkat ranting, dan PAC yang akan ditarik masuk ke DPC, kemudian di DPC, ada yang digeser masuk ke DPW.  "Untuk DPW sendiri, lebih pada pengisian struktur yang masih kosong, dan tidak aktif," tambahnya.

Selain Kader internal, sambung Malik, besar kemungkinan ada kader eksternal yang nanti ikut bergabung ke PKB. "Tentu, sepanjang yang bersangkutan bersedia melayani rakyat, juga taat dan patuh pada konstitusi partai," pungkasnya. (thy)