Home / Berita / Politik

DPC PKB Kota Ternate Buka Penjaringan Cakada, Lahabato Orang Pertama Yang Daftar

10 Desember 2019
Abdurahman Lahabato saat mengebalikan formulir calon wali kota Ternate

TERNATE, OT- Hari pertama penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Ternate DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate, Abdurahman Lahabato merupakan calon pertama yang secara resmi mendaftar.

Mantan senator dua periode itu, pada Selasa sore (10/12/2019) langsung mendatangi sekretariat panitia penjaringan di puncak Jan kelurahan Tobona, diterima langsung sekretaris DPC PKB Ternate sekaligus Ketua tim Penjaringan Najib Hi. Thalib beserta pengurus DPC lainnya.

Abdurahman Lahabato menyatakan, sebagai kader PKB dirinya sudah sangat siap maju sebagai calon wali kota Ternate pada pilkada 2020 nanti. ”Saya sudah sangat siap bertarung sebagai calon wali kota Ternate, Insya Allah jika dipercayakan PKB saya tidak akan menyecewakan partai dan tetap menjaga nama dan warwah partai,” katanya.

Dia mengatakan, DPC PKB telah memperlihatkan kinerja mereka dengan berhasil mengatarkan kader PKB pada posisi ketua DPRD. Hal ini juga harus diikuti dengan target Wali kota Ternate adalah milik PKB.

Apalagi katanya, dalam sebuah kesempatan ketua DPC PKB Kota Ternate telah menyampaikan target PKB sebagai wali kota Ternate pada Pilkada 2020. Ketua DPC Kota Ternate Muhajirin Bailussy bilang, PKB harus pimpin kota Ternate, maka dari sekian banyak kader saya salah satunya yang siap,” ungkap Lahabato.

Berbekal pengalamannya dua periode menjadi anggota DPD RI serta lama berkecimpung dalam dunia jurnalis serta pengusaha, Lahabato sangat yakin akan dapat membawa kota Ternate sebagaimana keinginan semua orang.

Terkait tampilnya ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman yang disebut sebagai calon wakil walikota, kata Lahabato itulah merupakan dinamika politik. Bahkan dirinya berharap Ketua DPC PKB Kota Ternate, Muhajirin Bailussy juga harus maju bertarung sebagai calon walikota.

“Jangakan ketua DPW saya berharap juga Ketua DPC maupun kader lainnya, karena itu menunjukan kader PKB sudah sangat siap merebut pimpinan daerah ini,” kata Lahabato.

Lahabato mengaku, dalam formulir  yang ia kembalikan tidak mencantumkan calon wakil wali kota, karena dirinya adalah kader PKB  sehingga soal wakil diserahkan ke partai untuk memilih calon wakil. “Kalau di partai lain saya langsung cantumkan caon wakil dari kader partai yang saya daftar, tapi kalau di PKB tidak dicantumkan, karena saya kader PKB,” ujarnya.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT