Home / Berita / Pendidikan

Alumni dan Dosen STIKMAH Tobelo Dikirim ke Sejumlah Negara

09 September 2020
Dr Arend L Mapanawang
HALUT, OT - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makariwo Halmahera (STIKMAH) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) mulai berorientasi secara global dengan desain pengiriman alumni dan dosen ke sejumlah negara.
 
Ketua STIKMAH Tobelo, Dr Arend Mapanawang mengatakan, saat ini terus dilakukan persiapan dosen dan alumni yang akan diberangkatkan ke sejumlah negara untuk bekerja di rumah sakit.
 
"Tenaga yang dibutuhkan Keperawatan, seperti Nathalia Marumbo, Skep, yang saat ini dalam perjalanan ke Hongkong sebagai perawat di RS Jompo (Lansia)," jelas Arend kepada indotimur.com, Rabu (9/9/2020).
 
Menurutnya, Stikmah berorintasi global dengan memulai desain pengiriman alumni dan dosen ke luar negeri.
 
"Semoga tahun depan pasca covid bisa terlaksana dengan baik, sehingga dapat termotivasi bagi alni dan dosen yang lain untuk menyusul," ujar Arend.
 
Harapannya bagi dosen dan alumni agar dapat bekerja dengan jujur, disiplin tinggi selalu berdoa dan menjaga almamater.
 
"Pada dua tahun lalu salah satu alumni STIKMAH juga sudah ke Jepang. Untuk Eko Suryanto, bernadus Beteng, Diter Wenda dkk akan menyusul," ungkapnya.
 
Selain itu, kata Arend, dosen dna alumni yang bekerja di sejumlah negara itu, untuk menjadi icon STIKMAH diluar negeri, seperti ibu Maria Rantung dosen STIKMAH yang ditugaskan bekerja di USA. Kemudian kondisi covid redah akan kembali.
 
"Yang bekerja di USA dengan gaji Rp 75 juta per bulan, Japan Rp 50-an juta dan di Hongkong Rp 30-40 juta per bulan. Kemudian sudah dikomunikasikan di beberaoa rumah sakit di Germany," tandasnya.
 
Meski begitu, Arend mengatakan, saat ini karena covid, maka beberapa alumni belum bisa diberangkatkan ke Germany.
 
"Beberapa alumni masih dipending keberangkatannya yang bakal bekerja di RS Germany dengan gaji Rp 50-60 juta," tutup Arend. 


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT