TERNATE, OT- Pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 di tingkat provinsi Maluku Utara (Malut), telah selesai dilaksanakan. 

Hasilnya, untuk caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Malut, tiga partai pemenang Pemilu tahun 2014 lalu, yakni PDIP, Golkar dan NasDem, masih kokoh. Buktinya, di Pemilu 2019 ini ketiga partai tersebut berhasil meraih suara signifikan sehingga mengantarkan tiga kader terbaik mereka ke senayan.

Ketiga calon anggota DPR RI itu, dua diantaranya petahana yaitu Irene Yusiana Roba dari PDIP dan Achamd Hatari dari Nasdem, sementara dari partai Golkar Alien Mus sebagai pendatang baru menggantikan Syaiful Bahri Ruray, yang suaranya berada di bawah Alien Mus.

Hal ini terungkap disaat KPU Malut membacakan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Malut.

Perolehan suara partai politik anggota DPR RI, peraih suara terbanyak pertama adalah PDIP 111.296 suara, disusul partai Golkar 93.484 dan NasDem 62.589.

Sementara perolehan suara calon anggota DPR RI Provinsi Malut yakni, Irine Yusiana Roba  65.258 suara, Alien Mus 45.056 suara dan Achmad Hatary 40.744 suara.

Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat mengatakan, dari hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Malut paling cepat dari jadwal, karena seluruh kabupaten/kota menyelesaikan proses rekapitulasi secara terencana.

Untuk itu, KPU Malut akan membawa hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu presiden, DPR RI, dan DPD RI ke KPU Pusat pada 12 Mei 2019 mendatang. 

“Peraih suara terbanyak akan ditetapkan seusai pleno penetapan tanggal 22 Mei oleh KPU Pusat dan jika ada gugatan dari partai politik atas hasil di KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka KPU akan menunggu hingga adanya putusan dari MK tersebut,” kata Pudja.

Dia berharap, semua peserta dapat menerima apapun hasil yang sudah ditetapkan karena Pemilu 2019 di Malut berjalan sesuai mekanisme. “Hasil inilah pilihan masyarakat, jadi harus kita terima,” ujarnya pada saat penyampaian perolehan suara.(red)