Home / Nusantara

Pemkab Sekadau Lakukan Dialog dengan IPMKS di Yogyakarta

26 November 2019
Foto: Istimewa

YOGYAKARTA, OT - Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau melaksanakan dialog dan audiensi dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sekadau (IPMKS). Dialog tersebut digelar di Grand Serela Hotel, Yogyakarta, Senin malam (25/11/2019). 

Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, Pemkab Sekadau terus berupaya memberikan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pelaksanaan pembangunan SDM melalui pendidikan formal, baik jenjang anak usia dini, pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. 

Rupinus mengungkapkan, tentu para orang tua berhadap agar anaknya dapat mengikuti perkuliahan dengan disiplin yang diminati sebaik-baiknya. Sehingga, mereka bisa berhasil seperti apa yang dicita-citakan dan diharapkan para orang tua. 

"Kami sangat mendukung pelaksanaan pendidikan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini, sebagai wujud nyata pembangunan SDM masyarakat Kabupaten Sekadau," ujar Rupinus.

Ia mengatakan, adapun dukungan nyata Pemkab Sekadau terhadap banyaknya mahasiswa termasuk pelajar asal Sekadau yang menempuh pendidikan di Yogyakarta, yaitu disediakannya asrama mahasiswa yang diperuntukan bagi mahasiswa asal Bumi Lawang Kuari, sebutan Kabupaten Sekadau.

"Sebagai pemimpin daerah dan sebagai orang tua, kami berharap agar mahasiswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh di bangku perkuliahan agar dapat memperoleh nilai yang baik bersaing dengan teman-teman mahasiswa dari berbagai daerah yang sayu kampus dengan adik-adik lainnya. Ukir prestasi terbaik, setidaknya untuk diri sendiri dan keluarga termasuk bagi pemerintah daerah," pesan Rupinus.

Menurutnya, dalam pelaksanaan perkualihan tidak hanya berhadapan dengan pembelajaran di kelas saja, tetapi juga terlibat dengan berbagai organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan Tri dharma Perguruan Tinggi. Ia mengatakan, keterlibatan dalam organisasi juga penting disamping tugas utamanya, yaitu belajar. 

Keterlibatan dalam organisasi berfungsi untuk mengasah kemandirian diri. Namun, jangan sampai mengganggu aktivitas utama, yaitu belajar. 

"Jika perlu adik-adik mahasiswa dapat juga menerapkan ilmu pendidikan yang diperoleh di daerah dalam rangka membantu pemda dalam pelaksanana pembangunan. Keterlibatan tersebut dapat berupa keterlibatan langsung dalam kegiatan sosial di daerah maupun sumbangsih pemikiran dan saran kepada pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahan di daerah," tutur Rupinus. (red)


Reporter: Yahya Iskandar

BERITA TERKAIT