TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk sepekan kedepan.

Petugas Prakirawan BMKG Fahmi, kepada indotimur.com, Rabu (23/9/2020) mengatakan, prakiraan cuaca dalam sepekan kedepan secara umum di wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir serta angin kencang, diantaranya terjadi di wilayah Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Taliabu serta Kota Ternate.

Dijelaskan, selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Maluku Utara, dimana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Sementara untuk tinggi gelombang secara umum di wilayah Maluku Utara, mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, untuk tinggi gelombang hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan wilayah Bacan Barat, Kepulaun Sula, ditambah wilayah perairan Ternate, Bitung, dan Batang Dua.

"Pada perairan itu yang tinggi gelombangnya mencapai 3 meter, bahkan juga cuaca ekstrim maka tinggi gelombang bisa mencapai dua kali lipat," terangnya.

Untuk kecepatan angin, secara umum berkisar 30 knot dan itu masuk dalam katagori kuat, jika kecapatan angin ini berlarut-larut hal tersebut yang dapat memicu ketinggian gelombang di beberapa wilayah menjadi 5 sampai 6 meter", jelasnya.

Kepada masyarakat Maluku Utara khususnya di Kota Ternate, diminta untuk selalu mencermati informasi dari BMKG, terkait dengan prakiraan cuaca secara umum baik hujan, angin dan gelombang, karena dalam sepekan kedepan, diprediksikan masih mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. (ier)