Home / Berita / Nasional

Warga Sekadau Terkonfirmasi COVID-19 di Pontianak Berasal dari Kecamatan Belitang Hilir

28 Mei 2020
Ilustrasi

KALBAR, OT - Satu warga Sekadau, Kalbar, yang berada di Pontianak terkonfirmasi COVID-19. Hal ini berdasarkan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. 

“Tadi malam, Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau mendapatkan laporan kasus 04, warga asal Kecamatan Belitang Hilir terkonfirmasi COVID-19. Kasus tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), yang bersangkutan saat ini bekerja di Pontianak dan masih tinggal di sana (Pontianak),” kata Bupati Sekadau, Rupinus dalam keterangan resmi, Kamis (28/5). 

Rupinus menjelaskan, sampel swab diambil oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan hasilnya menunjukkan terkonfirmasi COVID-19. Terhadap kasus ini, kata Rupinus, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sekadau melalui Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kalbar.

“Yang bersangkutan diisolasi ketat di Pontianak. Dengan adanya kasus terkonfirmasi ini, maka Sekadau ada penambahan satu kasus terkonfirmasi COVID-19,” ucap Rupinus. 

Pihaknya, kata Rupinus, akan melakukan tracing terhadap keluarga terdekat. Hal ini untuk memastikan ada tidaknya kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi tersebut, meski yang bersangkutan bekerja di Pontianak. 

“Kami tetap mengimbau masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19. Jangan panik, tetap waspada dan taat kepada imbauan pemerintah. Jangan kumpul-kumpul, piknik, cukup di rumah saja. Terapkan physical distancing, kalau ada keperluan mendesak ke luar rumah harus gunakan masker, cuci tangan pakai sabun, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan yang bergizi dan berbanyak konsumsi buah dan sayur. Bantu pemerintah dengan cara melapor ke petugas kesehatan bila ada keluarga yang datang dari daerah terjangkit,” imbau Rupinus. 

Tercatat, saat ini di Kabupaten Sekadau jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) sebanyak 229 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak satu orang. Rapid test telah dilakukan sebayak 1.869 orang dengan hasil 15 orang di antaranya reaktif, sebanyak 1.854 dinyatakan nonreaktif.

 “Untuk hasil laboratorium PCR terkonfirmasi sebanyak empat orang, lima orang negatif dan dua orang masih menunggu hasil pemeriksaan,” tuturnya.(red)


Reporter: Yahya Iskandar

BERITA TERKAIT