TERNATE, OT- Pasien sembuh dari Corona Virus (Covid-19) di Provinsi Maluku Utara, Kamis (18/7/2020) hari ini merupakan tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada 23 Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data yang rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, sebanyak 37 orang yang dinyatakan sembuh dari corona.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf dalam rilisnya menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan follow up melalui PCR BBLK Makassar dengan hasil negatif dua kali berturut-turut maka dinyatakan sembuh sebanyak 37 orang.
Jumlah itu berasa dari Kota Tidore Kepulauan sebanyak 36 orang, yaitu kasus 145 (NDT), kasus 190 (SDYD), kasus 300 (MI), kasus 301 (MK), kasus 302 (Mh), kasus 313 (I), kasus 342 (RGS), kasus 343 (AA), kasus 382 (MIR), kasus 400 (RH), kasus 431 (F), kasus 449 (ZH), kasus 456 (MHI), kasus 460 (RM), kasus 463 (DS), kasus 464 (MB), kasus 522 (JR), kasus 524 (NH), kasus 536 (NAD), kasus 537 (AS), kasus 543 (AH), kasus 545 (UA), kasus 552 (WIJ), kasus 553 (MR), kasus 621 (HU), kasus 622 (FI), kasus 623 (SA), kasus 624 (MY), kasus 625 (SU), kasus 627 (FAK), kasus 629 (IS), kasus 630 (II), kasus 631 (AA), kasus 632 (AI), kasus 635 (MAR) dan kasus 660 (ak), serta Kabupaten Halut 1 orang yaitu kasus 780 (H).
“Untuk itu, jumlah kasus sembuh Covid-19 di Maluku Utara sampai dengan hari berjumlah 247 orang,” ujar Alwia.
Sementara kasus positif juga terdapat penambahan. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium PCR BBLK Makasar sebanyak 167 spesimen dari 92 orang, untuk diagnosis 38 orang dan follow up 54 orang.
Hasilnya, terkonfirmasi positif melalui laboratorium PCR BBLK Makasar 9 orang, maka jumlah kasus positif baru pada hari ini sebanyak 9 orang, dengan sebaran, Kota Tidore Kepulauan 6 orang, kabupaten Halut 2 orang dan kabupaten Halbar 1 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Maluku Utara sampai hari ini menjadi 1.345 orang. Selanjutnya kasus baru ini disebut sebagai kasus 1.337 sampai dengan kasus 1.345. sedangkan kasus meninggal tidak ada penambahan.
(glenipi)
