Home / Berita / Nasional

Posko Almunawwar Ternate Akan Menjemput Warga Malut dari Wamena

10 Oktober 2019
Jasby Yusuf

TERNATE, OT- Kepulangan kurang lebih 100 warga asal Maluku Utara (Malut) dari Wamena akan dijemput oleh Posko Almunawwar. 

"Warga Malut yang menjadi korban kerusuhan Wamena ini, akan kami jemput dengan mobil dan bus yang disediakan oleh posko Almunawwar. Termasuk makanan dan minuman serta kebutuhan mereka berupa tempat penginapan sementara, jika mereka yang diluar Ternate dan Tidore yang menunggu perhubungan untuk kembali ke rumah keluarga mereka," ujar Koordinator Posko Almunawwar, Hasbu Yusuf, Kamis (10/10/2019).

Kata Hasby, posko almunawwar juga sudah menghubungi Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara, untuk menyediakan ambulance dan relawan PMI guna melayani mereka yang sakit ketika sampai di pelabuhan A Yani Ternate.

Rencana warga Maluku Utara akan tiba di Yernate pada hari sabtu, 12 Oktober 2019 dengan Kapal Pelni KM.Sinabung. "Kami telah berkoordinasi dengan pak Salim dan pak Nur warga Maluku Utara di Wamena yang sekarang dengan warga lain dalam perjalanan menuju Ternate," ucap Hasby.

"Bagi para pihak keluarga, warga akan datang bisa menghubungi kami di posko masjid Almunawwar Ternate," tutur Ketua BKPRMI Malut ini.

Selain itu, Hasby mengajak, bagi masyarakat atau para pihak yang bersimpati bisa untuk membantu dan mau bersama menjemput saudara-saudari dari Wamena, bisa juga menghubungi posko untuk kepentingan koordinasi penjemputan dan pelayanan untuk kehadiran masyarakat Malut dari wamena.

"Saya berharap pemerintah daerah bisa membantu dan memperlancar keperluan mereka selama mereka tiba di Ternate pada hari sabtu nanti," harapnya.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi saudara kita yang akan datang. Mereka pulang dengan apa apa adanya. Mereka melarikan diri dari kerusuhan wamena. Saya berharap pemerintah daerah bisa fokus dan melindungi warga asal Malut di Wamena dan Papua pada umumnya. Semoga kondisi keamanan Wamena dan Papua pada umumnya segera kembali normal," harapnya lagi.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT