Home / Berita / Nasional

Penyakit Diare Ancam Pengungsi Gempa

Dinas PUPR Halsel Baru Bangun WC Umum Di Tiga Desa
21 Juli 2019
Pengungsi Gempa di Halsel

HALSEL OT - Pasca gempabumi.7,2 SR yang terjadi akhir pekan lalu, membuat puluhan ribu warga mengungsi, karena sebagian besar rumah penduduk rusak.

Sepekan pasca gempa, para pengungsi pada sejumlah mulai dikhawatirkan terserang penyakit diare.

Pasalnya, hampir di semua tempat pengungsian tidak ada WC Umum sehingga banyak warga terpaksa buang air disembatang tempat di sekitar areal pengungsian.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halsel Ahmad Radjak, Minggu (21/7/2019) mengkhawatirkan, akan banyak pengungsi yang terkena penyakit diare. 

Hal itu, lanjut Kadis, disebabkan tidak ada WC umum yang memadai bagi warga, sehingga pengungsi secara sembarang buang air di areal tempat pengungsi.

"Dalam satu dua minggu, jika tidak diatasi atau dibangun WC umum sementara, dikhawatirkan banyak pengungsi terkena diare," jelas Kadiskes.

Masalahnya, lanjut dia, ,kotoran itu akan menghinggap pada makanan atau minuman yang dikonsumsi para pengungsi, sehingga akan menimbulkan penyakit.

"Penyakit diare, jika terlambat diobati atau tidak di obati dengan baik maka penderita bisa meninggal dunia,"jelasnya.

Olehnya itu, Kadiskes berharap, instansi terkait dapat membangun WC umum sememtara di sejumlah tempat pengungsian, sehingga para pengungsi tidak buang air sembarangan tempat.

Sememtara itu, kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU PR) Halsel Ali Dano Hasan menjelaskan, saat ini pihaknya sementara membangun WC umum di tiga desa yang terdampak gempa.

"Saat ini, kami sementara bangun WC umum permanen di lokasi pemgungsian di tiga desa yakni Desa Liboba Hijrah, Desa Yomen dan desa Kurunga," jelasnya.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT