Home / Berita / Nasional

Pemkot Ternate Dinilai Lambat Merespon Korban Gempa di Batang Dua

Pulau Tifure Sampai Saat Ini Belum Tahu Keberadaan Mereka
17 November 2019
Para pengungsi gempa di kecamatan Batang Dua

TERNATE, OT- Gempa Bumi berkekuatan 7, 1 Skala Richter yang mengguncang Maluku Utara, Jumat (15/11/2019) dini hari kemarin, menyebabkan balasan bangunan di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami kerusakan, diantanya rumah warga, tempat Ibadah dan Fasilitas Pemerintah lainnya bahkan akibat kejadian ini beberapa warga mengalami korban luka.

Yokpedi Lette Selaku warga Batang Dua meminta Pemerintah Kota Ternate untuk dapat merespon dengan cepat terkait kejadian yang menimpa warga pulau batang dua. 

"Sampai saat ini belum ada bantuan yang diberikan pemerintah, saya berharap pemerintah peka dan tak acu tahu dengan kejadian ini, sudah kurang lebih 2 hari masyarakat belum mendapatkan sentuhan," ujarnya.

Kata dia, ada indikasi terkesan pemerintah lambat dan tak ikhlas menangani gempa, karena kecamatan Batang Dua seperti termarginalkan di mata pemerintah Kota. Selain itu juga sampai saat ini pulau Tefure juga belum terpantau jelas dikarenakan tidak ada akses jaringan telpon.

"Kami ikut kuatir dan panik karena sampai saat ini sodara- sodara kami yang ada di Tifure yang juga belum didengar kabar, sebab mereka juga mendapatkan dampak Gempa," ucapnya.

"Kami Berharap pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap kecamatan Pulau Batang dua," tutup Yokpedi yang juga Ketua GAMKI Kota Ternate.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT