Home / Berita / Nasional

LMND Ternate Desak Jokowi Dan Menteri Keuangan Batalkan Rencana Kenaikan Iuran BPJS

09 September 2019
Masa Aksi dari LMND saat menyampaikan aspirasi di depan kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

TERNATE,  OT  - Organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) cabang Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) mendesak Presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, agar segera membatalkan rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah masa aksi LMND saat mendatangi sejumlah titik unjuk rasa yang digelar Senin (9/9/2019).

Amatan Indotimur.com di lapangan menyebutkan, selain mendatangani kantor BPJS Kesehatan cabang Ternate, LMND juga mendatangani kantor RRI cabang Ternate dan kantor BPJS Tenaga Kerja cabang Ternate.

Koordinator masa aksi LMND cabang Ternate, Muhid Musapao kepada indotimur.com menyampaikan, rencana pemerintah untuk menaikan iuran BPJS, akan berdampak negatif terhadap masyarakat yang ada di indonesia khususnya di wilayah Maluku Utara.

Dia menilai, kenaikan iuran BPJS tidak menjamin masyarakat memperoleh jaminan kesehatan dan faailitas yang memadai, " oleh karena itu, bagi kami organisasi LMND menilai, ini tidak bermanfaat bagi rakyat dalam hal jaminan kesehatan tidak secara merata," sebutnya.

Menanggapi tuntutan LMND, Kepala cabang BPJS Kesehatan Kota Ternate, Revien Virlandra menyampaikan, apresiasi terhadap aksi dan tuntutan LMND.

"Dari tuntutan mereka kepada kami BPJS pasti kami akan sampaikan dan akan menindak lanjuti karena sudah dilakukan mediasi tentu penyampaian mereka kami akan laporkan  ke pusat," kata Revien. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT